tag:blogger.com,1999:blog-22962472255952544842024-03-19T00:44:19.036-07:00ALMAHDANAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comBlogger50125tag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-80202617052511923482015-10-19T19:11:00.002-07:002015-10-19T19:11:29.402-07:00Gelombang Radio<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 115%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]-->Definisi Atau Pengertian Radio Dan Gelombang
Radio</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 115%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
Pengertian radio dan gelombang radio
– apakah itu radio dan glombang radio? di jaman yang serba canggih ini kita
mungkin sudah mengenal kata tersebut. Tapi apakah kamu sudah mengetahui arti
dari radio?</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<b>Radio</b> adalah suatu teknologi
yang dipakai untuk pengiriman sinyal, yaitu dengan menggunakan cara modulasi
dan cara radiasi gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat
melalaui udara serta bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa akan
udara, sebab gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (misalnya seperti
molekul udara).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<b>Gelombang radio</b> adalah
merupakan suatu gelombang yang mempunyai frekuensi paling kecil / panjang
gelombang paling panjang. Gelombang radio ada dalam rentang frekuensi yang luas
meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz / orde pangkat 9). Atau penjelasan
singkatnya merupakan suatu bentuk radiasi elektromagnetik (electromagnetic
radiation) yang tidak terlihat.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 115%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
Gelombang Radio terdiri dari :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><b>Frekuensi
dan Panjang Gelombang<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><b>Teknik
Pemodulasian AM FM<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><b>Teknik
Pemodulasian PM FSK<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><b>Teknik
Pemodulisian PSK CDMA<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 115%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><b>Dll.</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 115%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><b>Frekuensi
dan Panjang Gelombang</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Frekuensi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: 22.35pt;">
<span style="line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Frekuensi dan panjang gelombang adalah dua fenomena yang
dihadapi dalam gelombang mekanik. Frekuensi osilasi menjelaskan bagaimana
“sering” terjadinya peristiwa ini. Panjang gelombang dari gelombang menjelaskan
satuan panjang gelombang. Kedua konsep ini sangat penting dalam bidang
pemahaman seperti gelombang mekanik, fisika modern, mekanika kuantum dan teori
medan elektromagnetik. Sangat penting untuk memiliki pemahaman yang jelas dalam
konsep-konsep ini dalam rangka untuk unggul dalam bidang tersebut. Pada artikel
ini, kita akan membahas apa yang dimaksud frekuensi dan panjang gelombang,
definisi mereka, kesamaan panjang gelombang dan frekuensi dan akhirnya
perbedaan antara panjang gelombang dan frekuensi.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: 22.35pt;">
<!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600"
o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f"
stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_16" o:spid="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75"
alt="Perbedaan frekuensi dan panjang gelombang" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:76.6pt;margin-top:271.4pt;width:302.15pt;
height:217.25pt;z-index:1;visibility:visible;mso-wrap-style:square;
mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;mso-wrap-distance-right:9pt;
mso-wrap-distance-bottom:0;mso-position-horizontal:absolute;
mso-position-horizontal-relative:text;mso-position-vertical:absolute;
mso-position-vertical-relative:text'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\shof\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png"
o:title="Perbedaan frekuensi dan panjang gelombang"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="height: 290px; left: 0px; margin-left: 102px; margin-top: 362px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 403px; z-index: 1;"><img alt="Perbedaan frekuensi dan panjang gelombang" height="290" src="file:///C:/Users/shof/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif" v:shapes="Picture_x0020_16" width="403" /></span><!--[endif]--><span style="line-height: 107%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Frekuensi
adalah sebuah konsep yang dibahas dalam gerakan periodik benda. Untuk memahami
konsep frekuensi, pemahaman yang tepat tentang gerakan periodik diperlukan.
Sebuah gerakan periodik dapat dianggap sebagai salah gerak yang berulang dalam
jangka waktu tertentu. Sebuah planet berputar mengelilingi matahari adalah
gerak periodik. Sebuah satelit yang mengorbit mengelilingi bumi adalah gerak
periodik; bahkan gerakan set keseimbangan bola adalah gerakan periodik.
Sebagian besar gerakan periodik kita hadapi adalah lingkaran, linear atau
setengah lingkaran. Sebuah gerakan periodik memiliki frekuensi. Frekuensi
berarti bagaimana “sering” peristiwa ini. Untuk mempermudah, kita mengambil
frekuensi sebagai kejadian per detik. Gerakan periodik dapat berupa seragam
atau tidak seragam. Yang seragam bisa memiliki kecepatan sudut yang seragam.
Fungsi seperti modulasi amplitudo dapat memiliki periode ganda. Mereka adalah
fungsi periodik dikemas dalam fungsi periodik lainnya. Kebalikan dari frekuensi
gerak periodik memberikan waktu untuk suatu periode. Gerak harmonis sederhana
dan gerakan harmonik teredam juga gerakan periodik. Dengan demikian frekuensi
gerakan periodik juga dapat diperoleh dengan menggunakan perbedaan waktu antara
dua kejadian serupa. Frekuensi bandul sederhana hanya tergantung pada panjang
pendulum dan percepatan gravitasi untuk osilasi kecil.<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-47610857294215657932015-01-22T22:54:00.002-08:002015-01-25T18:43:47.103-08:00Multiple SSID dengan VAP di MikrotikMultiple SSID adalah salah satu fitur yang sering digunakan dalam distribusi akses jaringan melalui media nirkabel/wireless. Metode ini memungkinkan sebuah perangkat yang secara fisik hanya memiliki satu interface wireless dapat memancarkan lebih dari 1 SSID dengan service yang berbeda pula.<br />
<a name='more'></a><br />
Fitur tersebut kerap diimplementasikan pada jaringan kantor, kampus, dsb guna memenuhi kebutuhan akses wireless yang berbeda. Sebagai contoh, pada jaringan kantor akan dibuat 2 SSID pada satu interface wireless fisik dengan service yang berbeda.<br />
SSID=Karyawan ; Service DHCP ; diperuntukkan bagi karyawan <br />
<br />
SSID=Tamu ; Service Hotspot ; diperuntukkan bagi tamu yang berkunjung <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/VAP/TOPOLOGI-1.png" /> <br />
<br />
Pada Mikrotik Multiple SSID dapat diaktifkan dengan fitur Virtual Akses Point (VAP). <br />
<br />
Sebagai contoh dalam LAB ini kami menggunakn RB951-2n yang hanya memiliki satu interface wireless fisik untuk memenuhi kebutuhan yang sebelumnya direncanakan. <br />
<br />
Langkah awal yang harus dilakukan adalah konfgurasi dasar Mikrotik. Pastikan router sudah bisa ke internet sebelum mendistribusikan akses ke client di bawahnya.<br />
<div>
<br />
Konfigurasi wireless <br />
Pertama lakukan konfigurasi interface wireless fisik wlan1 untuk digunakan sebagai AP dengan SSID=Karyawan<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/VAP/AP-Karyawan1.png" /> <br />
<br />
Agar lebih aman aktifkan wireless security WPA/WPA2 sehingga tidak semua orang bisa terkoneksi. </div>
<div>
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/VAP/Karyawan-WPA.png" /><br />
New Security Profile <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/VAP/AP-Karyawan-WPA.png" /> <br />
Arahkan wlan1 menggunakan security profile1 <br />
<br />
Pasangkan IP Address pada interface wlan1. Pada contoh di artikel ini, jaringan wireless karyawan akan menggunakan segmen ip 10.10.10.0/24. <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/VAP/IP-Add-waln1.png" /> <br />
<br />
Aktifkan service DHCP Server pada wlan1. <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/VAP/DHCP-Karyawan.png" /> </div>
<div>
Kedua, lakukan konfigurasi Virtual AP (VAP) yang akan digunakan sebagai AP dengan SSID=Tamu<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/VAP/VAP-Add-New.png" /> <br />
Create New VirtualAP Interface <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/VAP/VAP-Add-New1.png" /> <br />
Default name interface meneruskan nama yang sebelumnya sudah ada <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/VAP/VAP-Wireless-Set.png" /> <br />
VirtualAP Wireless Setup <br />
<br />
Beberapa pengaturan wireless pada VirtualAP seperti Mode, Band, Frekuensi dan Nstreme mengikuti master interface nya dan tidak bisa diubah. <br />
<br />
Pasangkan IP Address pada VirtualAP <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/VAP/IP-Address-vap.png" /> <br />
<br />
Aktifkan Hotspot Server pada interface VirtualAP (Wlan2), sesuai dengan rencana awal. <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/VAP/VAP-Hotspot-Setup.png" /> <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/VAP/VAP-Hotspot.png" /> <br />
<br />
Virtual AP hanya dapat diaktifkan jika master interface nya berfungsi sebagai AP (mode=ap-bridge). <br />
<br />
Hasil <br />
Dengan langkah setting di atas, maka jika di-scan dari laptop atau gadget, akan tertampil 2 SSID yang berbeda serta service yang berbeda pula.<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/VAP/Wifi-Result1.png" /> </div>
<div>
Penambahan VirtualAP tidak sama dengan menambahkan interface wireless fisik baru. Kemampuan interface wireless tetap mengikuti master interface (fisik) walaupun telah dibuat banyak VirtualAP.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber : http://mikrotik.co.id</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-27045914291752926122015-01-22T22:51:00.002-08:002015-01-25T18:47:21.469-08:00Mengirim File Backup Router Melalui Email OtomatisMelakukan backup konfigurasi pada Router adalah salah satu langkah terbaik agar admin tidak perlu melakukan config ulang pada saat router ter-reset. Akan lebih baik jika file backup tidak disimpan pada storage/disk internal agar tidak ikut hilang saat Router rusak.Misalnya disimpan pada komputer atau PC.<br />
<a name='more'></a><br />
Pada artikel ini akan diberikan contoh melakukan backup config router serta mengirimkannya melalui email secara berkala dan otomatis. Secara teknis kebutuhan tersebut dapat di penuhi dengan menggunakan kombinasi beberapa perintah. <br />
<br />
Backup Config<br />
Perintah untuk melakukan backup config dapat dilakukan melalui CLI (command line interface), berikut contoh perintah nya<br />
<br />
[admin@Router1] > /system backup save name=Router1<br />
<br />
Perintah tersebut digunakan untuk menyimpan konfigurasi router dengan nama Router1.backup <br />
<br />
Tool Email<br />
Untuk bisa melakukan pengiriman email dari Router, lakukan setting SMTP Server serta username dan password email pada menu /tool email<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Email-Backup/Tool-Email1.png" /> <br />
<br />
Contoh tersebut menggunakan smtp dari google dan harus melakukan pengaturan pada sisi <a href="https://www.google.com/settings/security/lesssecureapps">security akun google</a> agar bisa digunakan. Akan lebih baik jika menggunakan smtp server milik sendiri. <br />
<br />
<br />
Script<br />
Tool Script digunakan untuk menentukan perintah/command yang akan dieksekusi.<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Email-Backup/Sys-Script.png" /><br />
<br />
Tambahkan script baru dengan perintah untuk melakukan backup router, sekaligus mengirim file backup ke sebuah alaman email.<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Email-Backup/Script-Fix.png" /> <br />
<br />
<div>
Sesuaikan parameter "send-to" dengan email tujuan anda. Untuk melakukan pengecekan apakah script sudah benar, jalankan script secara manual dengan menekan tombol "Run Script".<br />
<br />
<br />
Scheduler <br />
<br />
<br />
Scheduler digunakan untuk mengeksekusi perintah tersebut berdasarkan waktu dan interval tertentu.<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Email-Backup/Sys-Sched.png" /></div>
<div>
Kita bisa menentukan script yang sebelumnya dibuat kapan akan dieksekusi.<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Email-Backup/Sched1.png" /> <br />
<br />
Pada contoh tersebut, script akan dieksekusi setiap 14 hari sekali pada jam 17.00. </div>
<div>
Hasil<br />
Terakhir cek pada email tujuan yang telah ditentukan pada script sebelumnya <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Email-Backup/Email-Result.png" /> <br />
<br />
Jika anda memutuskan untuk menggunakan scheduler, pastikan NTP Client anda aktif dan setting waktu Router sudah tepat. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber : http://mikrotik.co.id</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-50376942274659042692015-01-22T22:46:00.002-08:002015-01-25T18:47:06.775-08:00Wireless Manajemen ToolDidalam menu wireless MikroTik terdapat berbagai macam tool-tool yang digunakan untuk mendukung kinerja dari fitur wireless. Dan disini kita akan membahas beberapa wireless tools diantaranya yaitu Access List (AP) danConnect list (Station). Kedua tool tersebut merupakan bagian dari manajemen wireless, dimana kita bisa membuat kebijakan interkoneksi jaringan wireless sesuai dengan parameter yang kita buat. Dengan demikian kita dapat meminimalisir akan miss-connection terutama dari perangkat client yang akan terkoneksi ke AP (Access Point). Selain itu, dengan tool ini kita dapat melakukan pembatasan (filtering) terhadap koneksi dari perangkat AP maupun client.<br />
<a name='more'></a><br />
Contoh implementasi, misalnya pada sebuah RT/RW net, admin jaringan ingin membuat kebijakan hanya Client A dan Client B yang boleh terkoneksi, sedangkan client lain tidak dapat terkoneksi.<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Access_Connect_list/topologi.png" /><br />
<br />
Access List (AP)<br />
Access List merupakan sebuah tool yang digunakan di sisi AP (Access Point) untuk melakukan filtering koneksi dari client. Sehingga AP dapat menentukan client mana saja yang bisa terkoneksi berdasarkan MAC Address dan juga signal-range.Untuk langkah-langkah konfigurasi dasar, pertama setting terlebih dahulu interface wireless sebagai access point.<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Access_Connect_list/AP.png" /><br />
<br />
Dengan setting diatas, interface wireless akan berkerja sebagai access point dengan SSID "Mikrotik-Wireless". Selanjutnya kita akan melakukan management terhadap interkoneksi client agar bisa terkoneksi berdasarkan mac-address. dengan kata lain, client bisa terkoneksi jika mac-address sudah terdaftar. Bagi mac-address yang belum terdaftar, tidak dapat terkoneksi. Disini, kita akan menggunakan fitur Access List, atau kadang dikenal dengan sebutan ACL. <br />
<br />
Agar router menggunakan kebijakan (policy) yang dibuat di access-list, maka kita setting default-policy interface wireless terlebih dahulu. Double klik interface wireless, kemudian masuk ke tab "Wireless". <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Access_Connect_list/default-policy.png" /><br />
<br />
Karena hanya mac-address yang terdaftar di access list yang boleh terkoneksi, maka hilangkan centang pada opsi "Default Authenticate" pada properties interface wireless. Dengan begitu, ketika ada client wireless yang hendak terkoneksi, router tidak akan langsung mengijinkan client tadi interkoneksi, namun router akan melihat kedalam tabel access-list untuk mengecek apakah ada kebijakan yang diterapkan untuk client tadi. <br />
<br />
Sedangkan "Default Foward" untuk menentukan kebijakan apakah antar client wireless akan diijinkan untuk saing interkoneksi atau tidak. Terkadang untuk alasan security admin perlu mematikan opsi default-foward. Misal untuk menangkal NetCut, netcut berkerja dengan menyerang perangkat client lain yang sudah terkoneksi, dengan mematikan opsi default-foward, netcut tidak akan bisa menyerang client lain yang masih dalam 1 AP. <br />
<br />
Di dalam access-list, kebijakan (policy) dibuat berdasarkan mac-address client. Untuk membuat kebijakan tersebut, klik menu Wireless -> Access List -> “+”, kemudian akasn muncul tampilan seperti berikut. <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Access_Connect_list/ACL.png" /> <br />
<br />
Tentukan MAC Address client yang diizinkan untuk terkoneksi (misal, jika diimplementasikan pada topologi diatas, maka kita masukkan MAC Address dari client A dan client B). pada properties access-list ini, admin jaringan juga bisa membuat kebijakan dengan menentukan beberapa parameter. <br />
<br />
Interface : Di interface mana access-list ini berlaku. Jika misalnya ada beberapa interface yang berjalan sebagai access point. Jika dipilih "all" maka akan berlaku di semua interface.<br />
Signal Strength Range : Range signal client yang diijinkan untuk terkoneksi. Contoh kasus misalnya signal client yang buruk, akan menganggu client lain yang sudah terkoneksi karena interface wireless akan mencoba mencari modulasi terbaik untuk client tersebut agar bisa mendapatkan signal yang bagus. Admin bisa membuat kebijakan agar hanya client yang mendapatkan signal yang bagus yang bisa terkoneksi sehingga wireless bisa lebih stabil.<br />
AP Tx Limit : Membatasi throughput wireless ketika access-point mengirim data ke client.<br />
Client Tx limit : Membatasi throughtput client ketika transmit ke access point.<br />
Authentication : Menentukan kebijakan apakah client boleh terkoneksi ke access point atau tidak.<br />
Fowarding : Menentukan kebijakan apakah antar client wireless bisa interkoneksi atau tidak.<br />
Private key, Pre-Shared Key, dan Management Protection Key : Menentukan security key yang hanya berlaku untuk client tersebut. Dikombinasikan dengan fitur wireless security.<br />
Time : Untuk menentukan kapan rule access-list tadi dijalankan. Admin jaringan bisa membuat kebijakan kapan user bisa terkoneksi dengan access point, dan kapan akan diputus dari access-point. <br />
Terakhir cek di tabel "Registration" pada menu Wireless untuk melihat client yang sudah terkoneksi dengan interface wireless. <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Access_Connect_list/registration2.jpg" /> <br />
<br />
Connect List (Station / Client) <br />
Connect List merupakan tool yang memiliki fungsi “kebalikan” dari Access List, yaitu digunakan disisi wireless client (station) untuk membatasi (filtering) koneksi terhadap AP (Access Point). Sehingga client dapat menentukan AP (Access Point) mana wireless client akan terkoneksi berdasarkan Mac Address access point. Sehingga wireless client tidak akan berpindah ke access point lain, walaupun access point tersebut memiliki SSID yang sama. Untuk langkah-langkah konfigurasi dasar, setting terlebih dahulu interface wireless sebagai wireless client.<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Access_Connect_list/Sation.png" /> <br />
<br />
Selanjutnya untuk menentukan policy disisi wireless client, klik menuWireless -> Connect List -> “+”, kemudian akan muncul tampilan seperti berikut. <br />
<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Access_Connect_list/Connect_list2.jpg" /> <br />
<br />
<div>
Tentukan interface untuk koneksi ke AP, kemudian isikan MAC Address dari AP yang akan terkoneksi. Kemudian Klik OK. (Untuk topologi diatas, maka hal ini dilakukan pada masing-masing client, yaitu client A dan client B). Disini kita juga bisa menentukan beberapa parameter misalnya Signal Strength Range, Wireless Protokol yang digunakan, dll. Fungsi access list ini juga bisa digunakan untuk mencegah wireless client terkoneksi ke access point dengan mac-address tertentu, dengan cara menghilangkan centang pada parameter "Connect"<br />
<br />
Baik menggunakan Access List maupun Connect List, kita dapat melihat client mana atau AP mana yang sedang terkoneksi pada Tab Registration.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber : http://mikrotik.co.id</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-26427910318108478532015-01-22T22:42:00.002-08:002015-01-25T18:46:49.193-08:00Membangun Jaringan Wireless MikrotikPendistribusian akses jaringan menggunakan teknologi nirkabel/wireless saat ini semakin menjadi pilihan. Cakupan area, kemudahan serta sifat flexible pada wireless menjadi alasan admin jaringan menggunakan nya. Untuk area-area yang banyak dikunjungi orang seperti mal, cafe, atau kantor dimana pengunjung akan selau berganti dengan jumlah yang tidak tentu (dinamis), teknologi wireless sangat tepat digunakan.<br />
<a name='more'></a><br />
Dalam implementasi di lapangan, sebelum perangkat Wireless Mikrotik dapat memberikan akses ke client di bawah nya, maka perangkat tersebut harus dapat menerima akses dari provider terlebih dahulu.<br />
<br />
Konfigurasi Dasar Mikrotik<br />
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah konfigurasi dasar Mikrotik agar dapat menerima akses dari provider. Ada banyak metode yang bisa diterapkan, disesuaikan dengan metode distribusi yang diterapkan oleh provider.<br />
<br />
Distribusi Wireless<br />
Ada 2 metode yang bisa digunakan dalam melakukan distribusi wireless ke arah client. Pertama dengan topologi point to point dan yang kedua adalah point to multipoint. Pada wireless Mikrotik ada banyak mode yang dapat digunakan untuk membangun jaringan wireless.<br />
<br />
Point to Point<br />
Biasa digunakan untuk pendistribusian akses ke arah perangkat wireless lain, misal dari NOC ke arah BTS atau dari NOC ke arah client dengan jarak cukup jauh, dimana client tidak bisa menangkap pancaran frekuensi NOC secara langsung.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Simple-Wireless/Top2-400.png" /> <br />
Untuk dapat membangun jaringan point to point, pada perangkat Mikrotk dibutuhkan minimal RouterOS Lisensi Level 3, baik di sisi AP maupun Station. Pada umunya dalam topologi ini perangkat wireless hanya digunakan untuk bridging saja, sedangkan service dan manajemen langsung dilakukan di Router Utama. <br />
<br />
<br />
Sisi AP<br />
Untuk pengaturan pada sisi AP, kita bisa menggunakan mode=bridge dan dengan pengaturan Band, frekuensi dan SSID sesuai kebutuhan.<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Simple-Wireless/AP1.png" /><br />
<br />
Sisi Client<br />
Pengaturan sisi client/station menggunakan mode=station-bridge , sebab interface wireless ini nantinya akan di bridge.<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Simple-Wireless/Client1.png" /><br />
<br />
Bridge<br />
Agar service dari Router utama dapat sampai ke Client, maka lakukan bridging untuk interface wireless dan ethernet yang menuju ke jaringan di bawah.<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Simple-Wireless/Bridge-Wire.png" /><br />
<br />
Lakukan setting Bridge di kedua sisi, baik AP maupun Station.<br />
<br />
<div>
Point to Multipoint<br />
Biasa diterapkan untuk distribusi akses langsung ke arah client. Misal pada mal, cafe, kantor dsb dimana user menggunakan laptop / gadget untuk akses internet.<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Simple-Wireless/Top1-rev-400.png" /><br />
<br />
Sisi AP<br />
Menggunakan Mikrotik dengan RouterOS Lisensi minimal Level 4. Setting dengan mode=ap-bridge dan sesuaikan band,frekuensi serta SSID sesuai kebutuhan.<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Simple-Wireless/AP-PTMP.png" />Wireless Security <br />
<br />
Agar jaringan wireless lebih aman dan tidak semua orang bisa terkoneksi, kita bisa menerapkan wireless security profile dengan WPA/WPA2 <br />
<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Simple-Wireless/Security-Profile.png" /> <br />
<br />
<br />
<br />
Arahkan agar wireless interface menggunakan security profile yang sudah dibuat sebelumnya. <br />
<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Simple-Wireless/Sec-Prof.png" /> <br />
<br />
<br />
Dengan begitu, jika terdapat user yang ingin terkoneksi ke wifi, akan muncul popup untuk input pre-shared-key / password. <br />
<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Simple-Wireless/Password.png" /> <br />
<br />
<br />
Access List <br />
<br />
Dalam hal manajemen, bisa digunakan juga access list untuk membuat manajemen wireless client berdasarkan MAC Address. <br />
<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Simple-Wireless/ACL.png" /> <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/Simple-Wireless/Def-Auth1.png" /><br />
<br />
Dengan pengaturan tersebut tidak semua client bisa terkoneksi, hanya client dengan MAC Address yang sudah terdaftar pada Access-List yang dapat terkoneksi. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber : http://mikrotik.co.id</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-4895432290428998512015-01-22T22:38:00.002-08:002015-01-25T18:47:40.977-08:00Mengenal Mikrotik dengan PC RouterInstallasi PC Router<br />
<br />
Mikrotik tidak hanya tersedia dalam produk hardware, namun juga menyediakan produk software dalam bentuk Operating System yang mana dapat diinstall di PC . Salah satu nilai lebih ketika kita memilih PC router, kita bisa upgrade spesifikasi PC sesuai kebutuhan jaringan kita. Misal ketika processor sudah dirasa terlalu terbebani, kita bisa upgrade ke processor dengan kemampuan yang lebih tinggi. Sedangkan kekurangan dari PC router salah satunya RAM yang maksimal hanya 2 GB, juga konsumsi power yang cukup besar, dibandingkan dengan RouterBoard yang hanya membutuhkan konsumsi power yang relatif kecil.<br />
<a name='more'></a><br />
Sebelum mambahas lebih jauh, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu PC Router. PC Router merupakan sebuah PC yang sudah disiapkan untuk dijadikan sebagai Router. PC ini tidak akan digunakan untuk kebutuhan komputer pada umumnya, namun akan difungsikan untuk menjalankan service dalam jaringan. <br />
<br />
Jika kita sudah menyiapkan PC yang nantinya khusus dijadikan sebagai PC Router, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menginstall PC tersebut dengan Mikrotik OS. Langkah installasi Mikrotik OS :<br />
Download CD Image Mikrotik OS dalam format ISO. Anda bisa download <a href="http://www.routeros.co.id/">disini</a>.<br />
Burn file ISO ke dalam CD menggunakan aplikasi CD Burner, seperti Nero misalnya.<br />
Jika CD Mikrotik OS sudah siap, set BIOS PC Router booting via CD ROM dan masukkan CD Mikrotik OS kedalam CD ROM.<br />
Jika PC Router berhasil booting via akan muncul tampilan seperti berikut : <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/trial-demo-license/awal-400.png" /> <br />
<br />
Disini kita diminta untuk memilih paket Mikrotik OS yang akan diinstall. Minimal paket "System". Gunakan tombol arah panah pada keyboard untuk memilih, dan tekan tombol spasi untuk select paket. Jika sudah yakin, tekan tombol "i" pada keyboard.<br />
Akan muncul beberapa pertanyaan, sepeti apakah akan menyimpan konfigurasi yang sudah ada ?, karena kita install fresh maka ketik "n". Akan muncul juga peringatan bahwa semua hardisk akan di format. jadi Mikrotik OS tidak dapat dibuat doal booting, atau lebih dari satu OS dalam PC Router. Mikrotik akan menformat dan menggunakan semua resource hardisk yang ada. <br />
<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/trial-demo-license/format-400.png" /> <br />
<br />
Ketik "y" pada pertanyaan Continue ? jika Anda sudah yakin. PC akan memulai proses installasi Mikrotik OS.<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/trial-demo-license/Install.png" /> <br />
<br />
Jika proses install sudah selesai, tekan ENTER untuk restart dan kembalikan setting booting pada BIOS melalui hardisk. <br />
<br />
<br />
Lisensi Trial<br />
<br />
Setelah proses installasi selesai, tampilan pertama yang akan mucul adalah halaman login router Mikrotik. Secara default username administartor mikrotik adalah "admin" tanpa tanda kutip, dengan password dikosongkan. <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/trial-demo-license/login.png" /> <br />
<br />
By default setelah Anda install Mikrotik OS pada PC, Anda sudah bisa menggunakan Mikrotik dengan lisensi level 0 (trial). Dimana kita bisa menggunakan semua fitur mikrotik namun dibatasi selama 24 jam. Pembatasan waktu ini bersifat akumulasi, artinya jika baru 2 jam dinyalakan lalu dimatikan, masih bisa digunakan walaupun 2 hari kemudian selama akumulasi waktu aktif mikrotik belum mencapai 24 jam. <br />
<br />
Lisensi Demo<br />
<br />
Bagaimana jika kita ingin menggunakan mikrotik lebih dari 24 jam ?, jangan khawatir ternyata mikrotik juga menyediakan level 1 (demo) yang tentu saja bisa didapatkan secara gratis. Level 1 tidak memiliki batasan waktu dan dapat digunakan selama hardware router masih normal. <br />
<br />
<br />
Akan tetapi ada beberapa batasan pada fitur tertentu, misal fitur firewall dan queue yang dibatasi maksimal 1 rule. Untuk mendapatkan lisesi level 1, kita harus memiliki account di Mikrotik.com <br />
<br />
Pada halaman account setelah login, akan ada opsi “Make Demo Key”. Jika kita klik kita akan diminta memasukkan soft-id router. Soft-id bisa kita lihat melalui menu System License. Setelah soft-id router kita tambahkan, klik next dan kita akan mendapatkan lisensi demo. <br />
<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/trial-demo-license/demo400.png" /> <br />
<br />
Akan muncul halaman baru yang menampilkan informasi key lisensi level demo yang digenerate berdasarkan soft-id router. <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/trial-demo-license/lisensi_400.png" /> <br />
<br />
Select dan copy kode lisensi mulai dari tanda "--" awal sampai akhir, dan masukkan kedalam router dengan cara klik tombol Paste Key di menuSystem --> License. Router akan restart, dan setelah kembali up, cek di menu System -->License. <br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/trial-demo-license/Paste_400.png" /> <br />
<br />
Selesai reboot, kita sudah mendapatkan lisensi level 1 untuk bisa bermain dengan mikrotik lebih lama. Jika sudah cocok dan yakin untuk menggunakan PC Router Mikrotik, jangan lupa upgrade ke lisensi 4, 5, atau 6 supaya bisa menggunakan feature Mikrotik dengan optimal. <br />
<br />
Install Ulang <br />
Jika PC router mengalami permasalahan seperti lupa password, router gagal booting, atau OS Mikrotik corrupt maka tidak ada cara lain selain install ulang PC router. Ada catatan khusus bahwa Jangan Install Ulang PC Router Menggunakan CD. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya lisensi. Dan lisensi yang hilang karena proses installasi menggunakan CD tidak akan mendapatkan garansi. Cara install ulang PC router yang aman adalah dengan Netinstall. Software ini dapat di-download di download-area mikrotik.co.id. Syarat PC router yang dapat di netinstall harus bisa booting via ethernet.<br />
<br />
Koneksikan PC router dengan komputer/laptop Anda via kabel LAN. Setting ip address static di komputer. Download kemudian jalankan progran Netinstall di komputer Anda. Klik tombol Netbooting pada program netinstall, centang opsi "Boot Server Enabled", kemudian isi parameter "Client IP Address" dengan IP address yang satu subnet dengn ip static di komputer Anda. Misal jika komputer NAda menggunakan IP address 192.168.0.2, Anda bisa isi parameter client ip address dengan IP address 192.168.0.3.<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/trial-demo-license/netboot.png" /><br />
<br />
Boot PC Anda menggunakan boot-rom mainboard (diconfigure dari BIOS) atau boot-disk buatan Netinstall, biarkan proses booting berjalan sendiri sampai selesai.<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/trial-demo-license/boot-opt.png" /> <br />
<br />
Setelah booting selesai akan muncul item baru (mac address PC router) dalam program Netinstall item tersebut adalah router yang berhasil booting dan siap untuk di install ulang.<br />
Pilih source paket RouterOS yang Anda miliki dengan tombol 'Browse'. Paket RouterOS juga dapat didownload di download-area mikrotik.co.id atau di www.routeros.co.id. Untuk PC router, pastikan Anda download paket x86.npk. <br />
<br />
Select mac address router kemudian klik tombol 'Install' untuk melakukan install ulang, tunggu sampai proses selesai dan restart atau reboot router Anda setelah ada perintah dari Netinstall. Jangan men-select "D:/" atau letter drive lain, karena jika Anda select netinstall justru akan menginstall RouterOS di hardisk komputer Anda. <br />
<br />
<br />
<img src="http://mikrotik.co.id/images/artikel/trial-demo-license/netinstall_copy.png" /> <br />
<br />
Setelah proses instalasi di Netinstall selesai, tombol yang sebelumnya memiliki label install akan berubah menjadi "Reboot". Klik tombol tersebut, maka PC router akan restart, dan jangan lupa kembalikan boot device menjadi hardisk dimana RouterOS disimpan. <br />
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber : http://mikrotik.co.id</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-80976325185214738132015-01-22T22:25:00.002-08:002015-01-22T22:26:19.240-08:00Pengertian dan Fungsi UPSPengertian UPS<br />
UPS merupakan singkatan dari Uninteruptible Power Supply. UPS memiliki pengertian yaitu perangkat hardware komputer yang berfungsi untuk memberikan suplai listrik ketika tegangan utama tidak berfungsi <br />
<a name='more'></a>(terhenti, pemadaman listrik). Jadi, UPS hanya akan berfungsi jika terjadi pemadaman listrik. Artinya, UPS hanya sebagai cadangan.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNOkbY8mzcKFXf9rlgKh0I5c4PO7oN7qq3idE7u6yN_71F8jcc8xVYsDF2dFFuWqgwMFQkYUzPqoXDfjJjuEMM8_QjMCBbPuu3bjMM7C4ydgEkKreQohvhlsF93qsAeR-tN6HG6N6kM9o/s1600/pengertian-dan-fungsi-ups.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNOkbY8mzcKFXf9rlgKh0I5c4PO7oN7qq3idE7u6yN_71F8jcc8xVYsDF2dFFuWqgwMFQkYUzPqoXDfjJjuEMM8_QjMCBbPuu3bjMM7C4ydgEkKreQohvhlsF93qsAeR-tN6HG6N6kM9o/s320/pengertian-dan-fungsi-ups.jpg" height="224" width="320" /></a><br />
Image source: Google Images<br />
<br />
UPS cukup berperan karena dapat memberi suplai listrik selama beberapa menit. Waktu yang cukup singkat dapat dimanfaatkan untuk mematikan komputer secara normal. Ini tentu lebih baik ketimbang mati tiba-tiba karena listrik padam (akan merusak hard disk). Baca juga cara merakit komputer.<br />
Fungsi UPS pada komputer<br />
UPS memiliki fungsi sebagai cadangan sumber listrik yang sifatnya darurat. Artinya, UPS berfungsi untuk memberikan suplai listrik saat terjadi pemadaman listrik agar dapat menjaga komputer dari berbagai hal yang tak diinginkan. Semisal, ketika listrik padam dan ada UPS, maka komputer akan aman dari rusaknya perangkat komputer ataupun data komputer hilang karena belum sempat disimpan. Itu semua akan teratasi apabila ada perangkat UPS.<br />
<br />
<br />
Selain itu, di dalam perangkat UPS juga terdapat stabilizer. Stabilizer ini memiliki kegunaan untuk menstabilkan aliran listrik yang masuk ke dalam komputer. Dengan demikian, CPU dapat bertahan lebih lama ketimbang biasanya karena arus listrik yang mengalir ke CPU dapat stabil.<br />
<div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-78141379882913411722015-01-22T22:09:00.001-08:002015-01-25T18:48:12.436-08:00Konfigurasi Wireless RouterPada Mikrotik RouterOS versi 5.15 telah diperkenalkan menu baru yaituQuick Set. Sesuai namanya Quickset ini bisa digunakan untuk melakukan konfigurasi Router secara lebih cepat. Jika biasanya dalam melakukan setting Mikrotik kita perlu mengakses banyak menu, dengan Quickset kita tidak perlu melakukan itu.<br />
Pengaturan standard yang diperlukan untuk terkoneksi ke internet dan untuk distribusi LAN sudah tersedia pada Quickset. Menu Quickset hanya terdapat pada Routerboard yang memiliki interface wireless, baik yg bisa berfungsi sebagai AP (Lisensi Level 4) atau CPE (Lisensi Level 3), Anda bisa mengakses Quickset pada menu paling atas ketika anda remote router via winbox ataupun webfig.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEirvailZ2A2YGcehHZp8eYFF5qa6U-vOADpSAyQnIDNiNXM6DePdXsWDDd_zPa2kNZmN5OgO68U65hEe32Pqye6p2d8KjSM1gXqZl-uwl9Pdbvc3H-ztFrXnTEAIO7dH2A-CrGYGeg-N3OQz-jCHs7yB-Q6aA1XRak=" /><br />
<br />
Tampilan Quick Set pada Winbox<br />
<br />
Quick Set Untuk Wireless Station (CPE) <br />
Contoh kasus, kita akan konfigurasi wireless router Mikrotik agar bisa terkoneksi ke internet melalui sebuah AP.<br />
<br />
Konfigurasi AP yang sudah ada sebagai berikut: <br />
SSID=quickset <br />
Band= 5GHz-A <br />
Frequency=5180MHz <br />
Tanpa Wireless Security <br />
IP Address 10.10.20.1/24 dengan DHCP Server aktif <br />
<br />
Pada contoh ini menggunakan RouterBoard SXT-5HPnD dengan asumsi kondisi lapangan ideal untuk membangun wireless link. Ada beberapa parameter yang perlu kita konfigurasi pada Quickset, sama ketika kita menggunakan cara setting biasa. <br />
<br />
Pertama, kita lakukan setting agar wireless berfungsi sebagai station (CPE).<br />
<br />
<div>
By default ketika kita akses, Quickset memfungsikan wireless sebagai CPE dan otomatis melakukan scaning AP yang berada dalam jangkauan. Dengan begitu, kita tidak perlu mengubah mode wireless, tinggal kita koneksikan ke AP yang kita maksud. Jika pada sisi AP mengaktifkan wireless security (WPA/WPA2), maka disamping tombol Connect otomatis muncul kotak isian WPA Password.<br />
<br />
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEjUnBPkOB7trudhEMtBOEBV1w85nyUNDroUIwMufirdqfOp0pdYHBi8Yt2K3YeAndhHn5vAIOawT3o7Uq_H9bUaBP91p2oJIooIsrJ8PQ_BuSwhgNtZKQJViaR9WkphicUuXypZ1NE28iWk46nLWlIYhmB5tImvMLfkiabMUbsNDz1GZBXGEw=" /><br />
<br />
Selanjutnya, konfigurasikan router agar bekerja pada mode routing , set sub menu Configuration Mode=Router. Jika Configuration Mode=Bridge, maka router akan berfungsi untuk Bridging network. Router akan membuat bridge untuk WLAN dan Ether1.<br />
<br />
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiRVfNPQYEHseZ0M37ebVm_-jfAOOjnoN8laMyDu2fUhqkLpIhlS3tNZE36dMbavMc_6vg67ys_KwfiqthTaPyYb1atK2_lwcexs4G8a7VouuR_dzWLutq1sJOVoXEyxqRxQFybLHx-sqKGV4O6WJ0cUnkCdLwyBMWmuB62E0HmbqF7TVrxfw=" /><br />
<br />
Langkah ketiga set WLAN address acquisition=DHCP agar Router bisa mendapatkan informasi IP Address otomatis dari AP (DHCP server). <br />
<br />
Ada 3 pilihan pada address acquisition yaitu DHCP,PPPoE dan Static. Bisa disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Jika anda berlangganan provider yang proses koneksi menggunakan dial-up bisa gunakan pilihan ke dua yaitu PPPoE. <br />
<br />
Anda juga bisa menggunakan pilihan ke 3 yaitu Static, dengan cara assign WAN IP Address, IP Gateway dan IP DNS Servers secara manual. <br />
<br />
Langkah selanjutnya lakukan konfigurasi untuk distribusi ke arah jaringan lokal. Tentukan IP untuk jaringan lokal/LAN pada parameter LAN IP Address, contoh 192.168.88.1/24. Karena kita set wireless sebagai CPE, maka LAN IP address ini akan terpasang pada interface ether1. <br />
<br />
Kita juga bisa melakukan setting agar client pada jaringan lokal mendapatkan IP secara otomatis dari Router dengan DHCP. Aktifkan DHCP server pada interface lokal (ether1) dg mencentang parameter DHCP server. Lalu, tentukan range IP yang akan dipinjamkan secara otomatis ke Client pada parameter DHCP Server Range. <br />
<br />
Terakhir aktifkan NAT dengan mencentang parameter NAT, maka Quickset akan menambahkan rule src-nat masquerade pada /ip firewall nat. <br />
<br />
Quick Set Untuk Wireless Akses Point (AP) <br />
<br />
Selain digunakan untuk setting wireless station (CPE), dengan Quickset kita juga bisa lakukan setting wireless AP. Untuk mode AP terdapat beberapa sub menu untuk melakukan konfigurasi yang hampir sama pada mode=CPE sebelumnya. <br />
<br />
Contoh kasus, kita akan membuat sebuah AP untuk melakukan distribusi akses internet melalui wireless. <br />
<br />
Misalnya kita set AP dengan pengaturan sebagai berikut : <br />
SSID=apTest <br />
Band= 2GHz-B/G <br />
Frequency=2412MHz <br />
LAN IP Address 10.20.20.1/24, aktifkan DHCP Server <br />
<br />
Pertama, lakukan setting untuk AP standard (Mode,SSID,Band dan Frekuensi). Bisa juga anda nanti tambahkan wireless security. <br />
<br />
<br />
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiUMp8Mx_VtznV8htRnOumCZrUeHK110iCOZRLYlSsM6DEAi0ef7mg5wesghdrL8bk5y6pqC2YfFlmJBozHbhZGcc3FaLGtQSjoXgEr6K1zxSEK-494gPsGBB8N9eoQoUOXANCBRf5xQsPrKvGTfHX6skMXra0=" /><br />
<br />
<br />
Untuk menerapkan wireless security, pilih Security dan Encryption yg akan digunakan, kemudian tentukan PreSharedKey pada kotak isian. <br />
<br />
Jika anda ingin menerapkan fungsi AccesList, anda bisa centang parameterUse ACL di bawah informasi MAC-Address. ACL kepanjangan dari Access List, dimana ACL ini merupakan metode untuk manajemen wireless client yang terhubung ke AP kita. <br />
<br />
Kita bisa melihat client-client yang sudah terkoneksi pada sub menu Wireless Client. Jika anda menginginkan salah satu client yg terhubung masuk ke dalam Access List (ACL), klik tombol Copy to ACL di bawah nya. <br />
<br />
Berikutnya, kita set router agar bekerja secara Routing dengan memlih mode Router pada Configuration Mode. Pada implementasi di lapangan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Fungsi nya sama seperti pada saat setting CPE. <br />
<br />
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiefFqo1UztlrRJhBtwFWAE62QpnEJ7lCMl6msVi4szD9cS4Wbb9tBXD_Zv8FDXuGB84Dt_q2DCIT6dlanJWw0tDLmxHOWPGEyX_T8i3C8tWDu5p8jxiW-7oTLaOBmfjL8uNZfP0fE72BPo54oPmUu0Fi-PqtpbLv_EukphUeA=" /><br />
<br />
Atur juga WAN dan LAN IP Address. Ada perbedaan antara mode CPE dan AP pada parameter ini. Ketika kita melakukan setting untuk mode CPE, yang dimaksud dari WAN port adalah wlan1 sedangkan LAN port adalah ether1. Pada mode AP ini kebalikan nya, WAN port = ether1 sedangkan LAN = wlan1. Sehingga untuk pengaturan di atas, IP Address:192.168.5.215/24 akan terpasang pada ether1 dan IP Address:10.20.20.1/24 terpasang pada wlan Router. <br />
<br />
Sumber : http://mikrotik.co.id</div>
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fmikrotik.co.id%2Fimages%2Fartikel%2FQuickset%2F%255Brev%255DAP2.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiefFqo1UztlrRJhBtwFWAE62QpnEJ7lCMl6msVi4szD9cS4Wbb9tBXD_Zv8FDXuGB84Dt_q2DCIT6dlanJWw0tDLmxHOWPGEyX_T8i3C8tWDu5p8jxiW-7oTLaOBmfjL8uNZfP0fE72BPo54oPmUu0Fi-PqtpbLv_EukphUeA=" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fmikrotik.co.id%2Fimages%2Fartikel%2FQuickset%2FQuick1.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEirvailZ2A2YGcehHZp8eYFF5qa6U-vOADpSAyQnIDNiNXM6DePdXsWDDd_zPa2kNZmN5OgO68U65hEe32Pqye6p2d8KjSM1gXqZl-uwl9Pdbvc3H-ztFrXnTEAIO7dH2A-CrGYGeg-N3OQz-jCHs7yB-Q6aA1XRak=" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fmikrotik.co.id%2Fimages%2Fartikel%2FQuickset%2F%255Bresize%255DCPEconf2.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiRVfNPQYEHseZ0M37ebVm_-jfAOOjnoN8laMyDu2fUhqkLpIhlS3tNZE36dMbavMc_6vg67ys_KwfiqthTaPyYb1atK2_lwcexs4G8a7VouuR_dzWLutq1sJOVoXEyxqRxQFybLHx-sqKGV4O6WJ0cUnkCdLwyBMWmuB62E0HmbqF7TVrxfw=" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fmikrotik.co.id%2Fimages%2Fartikel%2FQuickset%2FAP1.png&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEiUMp8Mx_VtznV8htRnOumCZrUeHK110iCOZRLYlSsM6DEAi0ef7mg5wesghdrL8bk5y6pqC2YfFlmJBozHbhZGcc3FaLGtQSjoXgEr6K1zxSEK-494gPsGBB8N9eoQoUOXANCBRf5xQsPrKvGTfHX6skMXra0=" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Fmikrotik.co.id%2Fimages%2Fartikel%2FQuickset%2F%255Bresize%255DCPEconf1.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEjUnBPkOB7trudhEMtBOEBV1w85nyUNDroUIwMufirdqfOp0pdYHBi8Yt2K3YeAndhHn5vAIOawT3o7Uq_H9bUaBP91p2oJIooIsrJ8PQ_BuSwhgNtZKQJViaR9WkphicUuXypZ1NE28iWk46nLWlIYhmB5tImvMLfkiabMUbsNDz1GZBXGEw=" -->Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-49068342910791611712015-01-20T20:33:00.001-08:002015-01-25T18:48:46.292-08:00Membangun Jaringan menggunakan Access Point<br />
<br />
Access Point merupakan perangkat jaringan yang memungkinkan perangkat lain seperti laptop, handphone, dll dapat terhubung melalui WI-FI, Access point banyak digunakan pada setiap tempat, seperti perpustakaan, dirumah, sekolah, ataupun disuatu perusahaaan besar yang sengaja menyediakan access point, agar para karyawannya dapat terhubung melalui WI-FI.<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge2Tq-Dqw-d21-FpvmadATXAANYgzX09-atOpPWExcRS8mVEnRs-ZvzZcSj25mFLjxQo8uVJymx3PKev1RiWl_dAfl03YyrbPa1lcnn0ZMHOFVSyiTplH-52FEUkF-Jill2LrcilQSRqc/s320/wireless-access-point-router.jpg" /><br />
<div>
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
Disini saya akan menjelaskan bagaiamana cara membangun jaringan menggunakan access point, saya akan menggunakan software packet tracert yang merupakan software untuk simulasi jaringan.<br />
<br />
Buatlah topologi jaringan seperti berikut.<br />
11 komponen yang terdiri dari 6 PC, 4 laptop dan 1 buat access point, tujuan kita adalah membuat semua komponen tersebut dapat terhubung melalui access point.<br />
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKouyI191R4quVQVBDjSBbQbJPy_m9TwRuI1nf0l7I5blI9ocP0AwrK2ju4lQyx4VK7eoGuM98RDVsuXPx8Nzi1dhbhtiKnQmsMND8rlbjSqJXXSNXKfLyEKeqebpFocXu7GZ4XJkGX38/s320/1.png" /><br />
<div>
<br /></div>
PC secara default tidak disediakan perangkat wi-fi sehingga kita harus menginstal modul wi-fi terlebih dahulu. klik salah satu PC, misalnya PC <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3591149820575240497">IKKA</a> , lalu matikkan tombol yang berwarna merah dengan cara klik. sama seperti PC yang sebenarnya, jika kita ingin mengganti menjadi perangkat wi-fi, pc tersebut harus dalam keadaan mati.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA3MqEa_jH8xOSoQ3bHXbsFbVY-iokwDxAmJ8yUa7m3kckS_s-UxY0s5eAjVtJA5HczthqDrrU1Dsg6T9K9_FoUY0bx9o4AjjsZedv9lVoKaq1PO2_WJLZXtXR1c7xUNZ3yZ_7YK2_B1k/s1600/2.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA3MqEa_jH8xOSoQ3bHXbsFbVY-iokwDxAmJ8yUa7m3kckS_s-UxY0s5eAjVtJA5HczthqDrrU1Dsg6T9K9_FoUY0bx9o4AjjsZedv9lVoKaq1PO2_WJLZXtXR1c7xUNZ3yZ_7YK2_B1k/s320/2.png" /></a><br />
setelah PC benar-benar sudah dimatikan, pasanglah perangkat wi-fi yang sudah disediakan.<br />
perhatikan gambar yang ada dibawah ini, drag yang saya beri nomor satu kearah nomor 2, sedangkan yang nomor 2 drag kearah nomor 1.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmMoUHX-I5ajYz1RXHhA2dCdHADy1mxvf4BOmc4xlMkszl74OXgrTFOxLh8QTtvb66PaxtvBYF3UTAO-5SeoQ-BUQ6fQPiW-K5fJp_J418-c7ejNEdicHjubssy3bD8vDTsYpRJiH-1b8/s1600/3.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmMoUHX-I5ajYz1RXHhA2dCdHADy1mxvf4BOmc4xlMkszl74OXgrTFOxLh8QTtvb66PaxtvBYF3UTAO-5SeoQ-BUQ6fQPiW-K5fJp_J418-c7ejNEdicHjubssy3bD8vDTsYpRJiH-1b8/s320/3.png" /></a><br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSAIlxjMvjj_ccP8JDEn1i3F7pi6WYuSrcr9m4IG3jzkRQ8QKrr5grnls3_H5EMAK0WqJ9WDQlXR6qssiVkXyEePe3ZUYjLiGTWJ0H0KgbnqMA9b3sZNiZkKXEHTawBizwjnXsHxTMd4M/s1600/4.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSAIlxjMvjj_ccP8JDEn1i3F7pi6WYuSrcr9m4IG3jzkRQ8QKrr5grnls3_H5EMAK0WqJ9WDQlXR6qssiVkXyEePe3ZUYjLiGTWJ0H0KgbnqMA9b3sZNiZkKXEHTawBizwjnXsHxTMd4M/s320/4.png" /></a>-<br />
<br />
Setelah PC telah dipasang dengan modul wi-fi, hidupkan kembali PC anda.<br />
lakukan hal yang sama pada setiap pc maupun laptop. <br />
jika semua sudah dilakukan, lihatlah gambar dibawah ini.<br />
semua perangkat sudah terhubung dengan access point.<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOii9cpkVehj1QU-vYWb1Tj7-awGZgDGezo9BEFCkbVYlk8q_JbmQOz__dtR9kqrz4lceIMPAoabEQgKEe530FDtiSMWPQcG9QkUo-_TK-fLypzYsO7_ZgK2psR2MVQ5lnQnE_GB_a3mQ/s1600/5.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOii9cpkVehj1QU-vYWb1Tj7-awGZgDGezo9BEFCkbVYlk8q_JbmQOz__dtR9kqrz4lceIMPAoabEQgKEe530FDtiSMWPQcG9QkUo-_TK-fLypzYsO7_ZgK2psR2MVQ5lnQnE_GB_a3mQ/s320/5.png" /></a><br />
<br />
<br />
Tanpa melaui setting IP lagi, semua perangkat sudah dapat terhubung, karena Access point telah di-assign IP address oleh vendor yang membuatnyam yang biasa kita sebut IP default. seperti halnya server, Access Point juga memiliki DHCP service sehingga PC dengan wi-fi client device bisa langsung terhubung ke access point, karena semua perangkat telah mendapatkan IP adddress secara otomatis.<br />
<br />
IP Address access point : 192.168.0.1/24, <br />
setiap komponen yang terhubung akan mendapatkan ip address default dari access point, yaitu dimulai dari 192.168.0.101 dan seterusnya.<br />
<br />
cobalah uji konektivitasnya terlebih dahulu, melalui cmd,<br />
klik salah satu pc, lalu ketikkan <br />
ping 192.168.0.101 enter<br />
ping 192.168.0.102 enter<br />
ping 192.168.0.103 enter<br />
dan setersnya<br />
<br />
jika balsannya reply seperti gambar dibawah ini, berarti semua perangkat sudah terhubung dengan baik<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU_iyhbrQYkKjE94mWRvlZvyrdZuvwpoKwygLXF2ZytB-3uv_8zrKhREszpiq90ElSgc-mzu8c1F-L4FcO811V4Tkz-EiH47XAPGM4eWCupg-SpXW4QRmF0LJMLOQsHyT-jBxjl3i97YA/s1600/6.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU_iyhbrQYkKjE94mWRvlZvyrdZuvwpoKwygLXF2ZytB-3uv_8zrKhREszpiq90ElSgc-mzu8c1F-L4FcO811V4Tkz-EiH47XAPGM4eWCupg-SpXW4QRmF0LJMLOQsHyT-jBxjl3i97YA/s320/6.png" /></a><br />
<br />
Dengan begini semua perangkat sudah bisa saling berkomunikasi, Mudah bukan :)<br />
tapi jika hanya melakukan hal seperti ini, semua perangkat yang ada disekitar situpun akan dapt terhubung melalui access point. jika anda ingin perangkat tertentu saja yang dapat terhubung dengan access point anda. Anda harus melalkukan konfigurasi terlebih dahulu pada access point anda.<br />
<br />
masuk keaccess point anda, jika menggunakan simulasi , klik access pointnya,<br />
pilih tab config , lali klik tombol lan.<br />
ganti IP address access point<br />
<br />
IP address : 192.168.0.1<br />
Subnet mask : 255.255.255.0<br />
menjadi<br />
IP address : 192.168.10.1<br />
Subnet mask : 255.255.255.0<br />
<div>
<br /></div>
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE63nA_OsQdWL96WZ4A0S0M5EZBZVMSC1T2aoT0F6Kcy_dp9vCEnESeaF5WidpHNHFp7Ft6wQgsq2wqCMdycO5perUsvikMEaYsKeh_52xog2BzcI4UPGVkhmbhzSpjkHq1a-axPLXweQ/s1600/7.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE63nA_OsQdWL96WZ4A0S0M5EZBZVMSC1T2aoT0F6Kcy_dp9vCEnESeaF5WidpHNHFp7Ft6wQgsq2wqCMdycO5perUsvikMEaYsKeh_52xog2BzcI4UPGVkhmbhzSpjkHq1a-axPLXweQ/s320/7.png" /></a><br />
<br />
<br />
setelah itu , klik tombol wireless di access point,<br />
ganti nama SSID access point "wificyber" password "12345abcde"<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV-H2UO_uF2Ta41w5a-qo9yJjDk1_1SEmGhD6LksxwppLv2wp5fSAnk-5Mtcn9LQCL5_FhossAnCSQs1eFUMeb7ZGZ1w6ts_1Y9uZqfh8QqPpo3sZJ2XXDJFimkQAV_k_0N3WUtPhHpe8/s1600/8.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV-H2UO_uF2Ta41w5a-qo9yJjDk1_1SEmGhD6LksxwppLv2wp5fSAnk-5Mtcn9LQCL5_FhossAnCSQs1eFUMeb7ZGZ1w6ts_1Y9uZqfh8QqPpo3sZJ2XXDJFimkQAV_k_0N3WUtPhHpe8/s320/8.png" /></a><br />
<br />
sekarang klik tab GUI, klik link Administration<br />
pada menu router password, ketik: wificyber, <br />
Re-enter to confirm: ketik: wificyber<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGh_MZzcL4VNyxqU4JJhoW70dgv-iqBQt9zxBIvKOPAYJyqNVI5iKAs4iBGAhyxFk3UAaUyTnT4dyOL2_nEiLwTvUjnqyyMHmP9oudG8w9Pg8ZO3jsbkxPBNRWEtLy_lhMOsKN-033C5o/s1600/9.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGh_MZzcL4VNyxqU4JJhoW70dgv-iqBQt9zxBIvKOPAYJyqNVI5iKAs4iBGAhyxFk3UAaUyTnT4dyOL2_nEiLwTvUjnqyyMHmP9oudG8w9Pg8ZO3jsbkxPBNRWEtLy_lhMOsKN-033C5o/s320/9.png" /></a><br />
<br />
<br />
simpan hasil konfigurasi yang telah kita lakukan. klik save settings.<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhccAOmhPuGRIj8ZUbgPOlr8vaN8hYaGgZWfYExYkv4SqnYIz5Zz3vvufrNHQVFDUSS2_L7bPeg01xAy0oCEPd5utPcIWs31WM1Jag-fgwDJYt_VMN3emDHNTMSRueOvW8K5QAdFakUNsI/s1600/10.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhccAOmhPuGRIj8ZUbgPOlr8vaN8hYaGgZWfYExYkv4SqnYIz5Zz3vvufrNHQVFDUSS2_L7bPeg01xAy0oCEPd5utPcIWs31WM1Jag-fgwDJYt_VMN3emDHNTMSRueOvW8K5QAdFakUNsI/s320/10.png" /></a><br />
<br />
<br />
sekarang lihat gambar dibawah ini, wi-fi client tidak ada yang bisa terhubung ke access point.<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKouyI191R4quVQVBDjSBbQbJPy_m9TwRuI1nf0l7I5blI9ocP0AwrK2ju4lQyx4VK7eoGuM98RDVsuXPx8Nzi1dhbhtiKnQmsMND8rlbjSqJXXSNXKfLyEKeqebpFocXu7GZ4XJkGX38/s1600/1.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKouyI191R4quVQVBDjSBbQbJPy_m9TwRuI1nf0l7I5blI9ocP0AwrK2ju4lQyx4VK7eoGuM98RDVsuXPx8Nzi1dhbhtiKnQmsMND8rlbjSqJXXSNXKfLyEKeqebpFocXu7GZ4XJkGX38/s320/1.png" /></a><br />
untuk dapat koneksi lagi pada access point tersebut,<br />
klik pada salah satu PC, lalu pilih tab desktop, klik icon PC Wireless<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6WqBTVydj5CWYs3caSV-PrnNVfnwVWxsCHd9hQqsfPw8aVr9IiF-bAui36ElWOQ3MPQ_UUYG1RR8TFLqmJ_UGVu2y83EoeE8Qqhv24kqpAqH5J4Ok0Rq1Js7S1ZslqSAH-moL1dsYoos/s1600/11.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6WqBTVydj5CWYs3caSV-PrnNVfnwVWxsCHd9hQqsfPw8aVr9IiF-bAui36ElWOQ3MPQ_UUYG1RR8TFLqmJ_UGVu2y83EoeE8Qqhv24kqpAqH5J4Ok0Rq1Js7S1ZslqSAH-moL1dsYoos/s320/11.png" /></a><br />
<br />
<br />
pilih tab connect, lalu klik tombol connect<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmdglYJsXHrRhXaqTvbm6pHkl3kTCjavConzwRS8VoZR0WeiP6lEts877qdH5z-Tq0h7cNejQef68SxJWSkH4QmmJmoGdEo5Sfd3U5tdkrU62xkPGhFg7m6ccgAwfkHaTZsxF6RzrSCms/s1600/12.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmdglYJsXHrRhXaqTvbm6pHkl3kTCjavConzwRS8VoZR0WeiP6lEts877qdH5z-Tq0h7cNejQef68SxJWSkH4QmmJmoGdEo5Sfd3U5tdkrU62xkPGhFg7m6ccgAwfkHaTZsxF6RzrSCms/s320/12.png" /></a><br />
<br />
<br />
lalu pada menu WEP key1, ketik Authentication password: 12345abcde <br />
dan klik connect<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0o4hJaAzCzgXPUdVkYHuiMb8StTe37JToFP3q5hRVwSaQ7OraxAdhtrMZPPLEEvkLne8sfC6zPJRLqIN1Gt5lMQjQr2s0qRdfkgADVLkXcuLJMFKPjDE8S1r4yw-VT1wNubasbvUHULI/s1600/13.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0o4hJaAzCzgXPUdVkYHuiMb8StTe37JToFP3q5hRVwSaQ7OraxAdhtrMZPPLEEvkLne8sfC6zPJRLqIN1Gt5lMQjQr2s0qRdfkgADVLkXcuLJMFKPjDE8S1r4yw-VT1wNubasbvUHULI/s320/13.png" /></a><br />
<br />
<br />
lakukan hal yang sama, jika pc yang lain ingin terhubung, dan lihat pada gambar dibawah ini, semua sudah dapat terhubung kembali, beda dengan yang sebelumnya, semua perangkat dapat terhubung tanpa memasukkan password, dengan begini tidak sembarang orang dapat terhubung melalui access point anda.<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOii9cpkVehj1QU-vYWb1Tj7-awGZgDGezo9BEFCkbVYlk8q_JbmQOz__dtR9kqrz4lceIMPAoabEQgKEe530FDtiSMWPQcG9QkUo-_TK-fLypzYsO7_ZgK2psR2MVQ5lnQnE_GB_a3mQ/s1600/5.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOii9cpkVehj1QU-vYWb1Tj7-awGZgDGezo9BEFCkbVYlk8q_JbmQOz__dtR9kqrz4lceIMPAoabEQgKEe530FDtiSMWPQcG9QkUo-_TK-fLypzYsO7_ZgK2psR2MVQ5lnQnE_GB_a3mQ/s320/5.png" /></a><br />
<br />
catatan: <br />
IP addreess wi-fi client selalu dimulai dari angka 100, yaitu:<br />
192.168.10.100 . <br />
pemberian IP address ini dapat dilakukan access point dengan menggunakan servis DHCP, dimana rangenya dimulai dari 192.168.10.100 sd 192.168.10.149, karena jumlah wi-fi client yang bisa dilayani access point 50 user.<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLDS8uOmqlm87eFse9D-weoFg0iIDCEQBNJjk1cS4RqxmSOa3lU-DSiZrOd2_T6ZUWqUFVH2rcZzGt8QmDG3As3SUwjQrZYm5SnUws_y1RAxDFvhVDS-4ZO5re3ANSx798QexOimAoQ44/s1600/14.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLDS8uOmqlm87eFse9D-weoFg0iIDCEQBNJjk1cS4RqxmSOa3lU-DSiZrOd2_T6ZUWqUFVH2rcZzGt8QmDG3As3SUwjQrZYm5SnUws_y1RAxDFvhVDS-4ZO5re3ANSx798QexOimAoQ44/s320/14.png" /></a><br />
<br />
<br />
Anda juga dapat melakukan konfigurasi access point melalui wi-fi client.<br />
dengan melalui web browser,<br />
coba masuk pada salalh satu client yang terhubung, pilih tab desktop, lalu klik icon web browser. <br />
ketikkan ip address access point: 192.168.10.1 <br />
pada windows Authiruzation masukkan username dan passwordnya.<br />
<br />
<br />
username: admin<br />
password : wificyber<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvbxWfeocX0lDREO99oqItNLC_L-35_zhETWCANa7u6ivWXQ6wQZ-5stJWV4rkChF_r52TxPFMQw_z_fChrxD3y3o93IMh0dFn8Jb_oO9_M4qILu_gtSIRIZOgyWYBDfBbfCNv7bcAujg/s1600/15.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvbxWfeocX0lDREO99oqItNLC_L-35_zhETWCANa7u6ivWXQ6wQZ-5stJWV4rkChF_r52TxPFMQw_z_fChrxD3y3o93IMh0dFn8Jb_oO9_M4qILu_gtSIRIZOgyWYBDfBbfCNv7bcAujg/s320/15.png" /></a><br />
<br />
Lalu klik OK <br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2b372IRAYeuEWn9LcI1sjJ7PO5R8daith6Xq-clXJ-AEFjJ8XsMq370NyNjeB9ZbjoDwg4IHiwRG6aBH8Yy1ftBMT6jFDXPPnL7yRh3zQkOZ83rtCkzoXGMnTgcPSeCicA9OGCB93bok/s1600/16.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2b372IRAYeuEWn9LcI1sjJ7PO5R8daith6Xq-clXJ-AEFjJ8XsMq370NyNjeB9ZbjoDwg4IHiwRG6aBH8Yy1ftBMT6jFDXPPnL7yRh3zQkOZ83rtCkzoXGMnTgcPSeCicA9OGCB93bok/s320/16.png" /></a><br />
<br />
<br />
dengan begini client yang terhubungpun dapat melakukan konfigurasi access point melalui web browser, dengan syarat harus memasukkan password dari access point tersebut.<br />
<br />
<br />
Semua perangkat tersebut hanya bisa saling berkomunikasi, <br />
Jika anda ingin menambahkan untuk bisa koneksi internet, anda harus menambahkan konfigurasi pada access point dan sebelumnya harus menentukkan dns-nya terlebih dahulu.<br />
<br />
<br />
sekarang tambahkan satu buah server diworkspace, gunakan kabel cross-over untuk menghubungkan server dengan access point, <br />
access point gunakan port internet sedangakn server gunakan fast ethernet.<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgTdSrpB-he5be1LX71zh8ezsxm4Ai-s9eNlHr1ejG_h7_iJ3BbiNVx6wqTvUc1yEBmfuUvFS9DFjzyUQwgLZVthvbpLsMVZ0ueOjnnLKJrpXmU83Q4weEV5cRjxccX0LjF60reV9jfbU/s1600/17.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgTdSrpB-he5be1LX71zh8ezsxm4Ai-s9eNlHr1ejG_h7_iJ3BbiNVx6wqTvUc1yEBmfuUvFS9DFjzyUQwgLZVthvbpLsMVZ0ueOjnnLKJrpXmU83Q4weEV5cRjxccX0LjF60reV9jfbU/s320/17.png" /></a><br />
<br />
<br />
asiggn IP address dan subnet mask server (IP address private kelas B)<br />
kllik server. pilih tab desktop. klik icon ip configuration<br />
<br />
<br />
masukkan ip address server:<br />
<br />
IP adress : 172.16.10.1<br />
subnet mask: 255.255.0.0 <br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj62NvyJM6btqJ6H4avX1covxC60ly863f8DHTKS_GcoPROix96RaxBBj94NlCG-ZsA4f0ealCwiSmXMimMh7-NHY33n-GGwWewDYmO46yw3zYqXCANt61SkSoPQzf2y5iRGfNU5Ln_omo/s1600/18.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj62NvyJM6btqJ6H4avX1covxC60ly863f8DHTKS_GcoPROix96RaxBBj94NlCG-ZsA4f0ealCwiSmXMimMh7-NHY33n-GGwWewDYmO46yw3zYqXCANt61SkSoPQzf2y5iRGfNU5Ln_omo/s320/18.png" /></a><br />
<br />
<br />
masih dalam server, klik tab config, klik tombol DNS. <br />
dan ketik:<br />
name: www.yourdomain.com (masukkan nama domain terserah anda)<br />
addresss: 172.16.10.1<br />
klik tombol add<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO2VFhK2m-uZDy8-28pFl3VffjlBK9cZp05wzZXn3wDQMMGkmSgGbk_bYoY-dFZIwOLnYp3-g7oY0jovCEUvlK7thVBalt1cHtNqvaCiq4TCz9FZSfg3asaw-HTEi5Ubqm65r18B6RkCI/s1600/19.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO2VFhK2m-uZDy8-28pFl3VffjlBK9cZp05wzZXn3wDQMMGkmSgGbk_bYoY-dFZIwOLnYp3-g7oY0jovCEUvlK7thVBalt1cHtNqvaCiq4TCz9FZSfg3asaw-HTEi5Ubqm65r18B6RkCI/s320/19.png" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
setelah itu klik tombol DHCP, ketik:<br />
DNS Server : 172.16.10.1<br />
start IP Address : 172.16.10.2 (ip address untuk port internet AP)<br />
klik save<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxRpxFuTxtzDSe545acmT3qvzw7idqt081k-MgpvaEdUq7CUp6FM9VOvnLSITYnmXGHc0fovHWIZMJe3z6593iYA6DzchR8w_VOPAdAQGm73a1mz7ebghHYVbSr8w8LCxw2e7v5exIb_g/s1600/20.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxRpxFuTxtzDSe545acmT3qvzw7idqt081k-MgpvaEdUq7CUp6FM9VOvnLSITYnmXGHc0fovHWIZMJe3z6593iYA6DzchR8w_VOPAdAQGm73a1mz7ebghHYVbSr8w8LCxw2e7v5exIb_g/s320/20.png" /></a><br />
<br />
<br />
tutup window server anda,<br />
dan masuk ke access point untuk mendapatkan DHCP dari server, <br />
klik access point, klik tab config, klik tombol internet.<br />
klik radio button static, kemudian klik lagi radio button DHCP. tunggu sebentar dan lihatlah hasilnya<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkpHg5Np4s8YUl4kVKKwDq1WUjInentlwZOQPzun4eGUnPsvHFMuJjgh0daVlFD0ZEDVSBFG754OVu0R7YONNou1DZlovguFP718zOOiOXrwJdN0a4C8jyKJGpwyf2it1FBb3N9PeYEBQ/s1600/21.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkpHg5Np4s8YUl4kVKKwDq1WUjInentlwZOQPzun4eGUnPsvHFMuJjgh0daVlFD0ZEDVSBFG754OVu0R7YONNou1DZlovguFP718zOOiOXrwJdN0a4C8jyKJGpwyf2it1FBb3N9PeYEBQ/s320/21.png" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
sekarang lakukan update address di wi-fi client<br />
<br />
<br />
klik pc manapun yang terhubung, klik tab desktop lalu klik ip configuration.<br />
klik radio button static, kemudian klik lagi radio button dhcp. tunggu sebentar dan lihat hasilnya<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjASM0xgtNmgHC0n_aI0BCKTS5vPyBw3m_HgKrhHFHftluzgUGZlqxkOOrRioCFjCdnrj9vW0cStQgcct89l9IPrXpQtL0LKYi3h6Hz3fre2LaJCCmtAfQfZJs5GkhYYEWDS1ZvSq2az2k/s1600/22.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjASM0xgtNmgHC0n_aI0BCKTS5vPyBw3m_HgKrhHFHftluzgUGZlqxkOOrRioCFjCdnrj9vW0cStQgcct89l9IPrXpQtL0LKYi3h6Hz3fre2LaJCCmtAfQfZJs5GkhYYEWDS1ZvSq2az2k/s320/22.png" /></a><br />
<br />
<br />
PC tersebut sudah mendapatkan dns dari server.<br />
<br />
<br />
sekarang uji konektivitas keserver, melalui command prompt. ketikkan<br />
PING 172.16.10.1<br />
<br />
<br />
jika tampil seperti ini, maka anda telah berhasil terhubung dengan server<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg65hYXhGiizzlYFI09G5MKTggR3rkz4qXXpiAzBG6iUyLK7PSfbcaRMLtpGzRYMK3Lqm3l0kOuou_AKLobVYvsenbsmVIWpEBWfRjeepwZ9Iqed5VPx6eWNDNxP2VnuUeycMn8_rFqvj8/s1600/23.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg65hYXhGiizzlYFI09G5MKTggR3rkz4qXXpiAzBG6iUyLK7PSfbcaRMLtpGzRYMK3Lqm3l0kOuou_AKLobVYvsenbsmVIWpEBWfRjeepwZ9Iqed5VPx6eWNDNxP2VnuUeycMn8_rFqvj8/s320/23.png" /></a><br />
<br />
<br />
sekarang coba anda akses situs tersebut,<br />
pilih tab desktop , klik icon web browser,<br />
dan kettikkan www.cyber4rt.com<br />
jika hasilnya seperti gambar dibawah ini, berarti anda telah berhasil<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIat5any-Jq2AWPLEgvh3TZ2m7CESdNtsjSDP5O0th0Ve5CPc2f-LtnWxdVjMyj6uly8_oIdaVX_GJDNk_jt2XsFVLha2PCOgNUx93D7v5Gs3ngdvGNLvzy7VWxqEbkmt3sOMkXOeV3u0/s1600/24.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIat5any-Jq2AWPLEgvh3TZ2m7CESdNtsjSDP5O0th0Ve5CPc2f-LtnWxdVjMyj6uly8_oIdaVX_GJDNk_jt2XsFVLha2PCOgNUx93D7v5Gs3ngdvGNLvzy7VWxqEbkmt3sOMkXOeV3u0/s320/24.png" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber : http://cacinx-ams.blogspot.com</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-74703932848906242712015-01-20T20:13:00.000-08:002015-01-25T18:49:06.226-08:00Permasalahan pada jaringan dan cara memperbaikinya<br />
Setalah membangun sebuah jaringan LAN, MAN atau yang lainnya pasti tidak luput dari permasalahan yang sering muncul dan kebanyakan kita mengalaminya, Namun permasalahan tersebut bisa diatasi dengan cara atau hal yang mudah, asalkan kita tahu kerusakan apa yang sedang terjadi pada jaringan yang kita bangun<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
A. Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan<br />
Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala. Dalam sistem jaringan LAN sering kita menyebut permasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat meyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekerja dengan baik dan kembali normal. Istilah Down dalam jaringan komputer LAN berbeda dengan Down pada jaringan Warnet (warung Internet). Down pada jaringan LAN disebabkan system dalam jaringan LAN tersbut atau karena tidak berfungsinya peralatan maupun komponen dalam jaringan LAN tersebut. Down pada Warnet disebabkan oleh banyak sekali faktor diantaranya pengaruh dari jaringan LAN yang ada dalam warnet, dari Provider (jasa pelayanan akses internet) yang mengalami gangguan dan bisa juga dari line telphon yang penuh sehingga menyebabkan akses ke internet tidak dapat dilakukan Down dalam jaringan LAN lebih mudah penanganannya apabila dibandingkan dengan Down pada Warnet. Down dalam jaringan LAN lebih mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi melalui indicator-indikator yang dapat kita lihat. Indikator-indikator tersebut memberikan isarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen. Indikasi kerusakan pada masing-masing komponen dapat diuraikan sebagai berikut:<br />
1. kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan<br />
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:<br />
Ø Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.<br />
Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan<br />
Ø Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45.<br />
Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat<br />
<br />
dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja<br />
Ø Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.<br />
Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti<br />
<br />
Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar tidak bias digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya dengan kabel dan konektor yang baru.atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu memgganti konektornya saja.<br />
<br />
2. Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch<br />
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.<br />
Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service khusus.namun saran kami lebih baik mengganti dengan yang baru selain kwalitasnya yang lebih bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.<br />
<br />
3. Tidak bisa sharing data<br />
Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus mengaktifkan dengan<br />
<br />
<br />
Jadi klik pada Lalu pilih lalu ceklist lalu apply<br />
Selain itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang harus ditempuh adalah merestar komputer.<br />
Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.<br />
<br />
4. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain<br />
Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita jug abis mengecek apakah komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain lalu ketik pingà Run àcaranya adalah Klik start <> -t. misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan muncul balasan Jika Reply From . . . . . . berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain.<br />
<br />
5. Tidak muncul Local Area Connection<br />
Hal ini kemungkinan besar kita lupa untuk mengisntal driver Network Adapter, jadi yang harus dilakukan adalah menginstal Driver Network Adapter. Biasanya kalu kita sudah menginstal driver akan mucul Local Area Connetion.<br />
<br />
6. Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru<br />
<br />
Hal ini sering terjadi karena kita dalam memasang konektor kurang tepat, coba lihat lampu indicator pada konektor apakah sudah menyala atau belum. Jika belum coba cabut dan tancapkan kembali, setelah itu kalau masih belum coba periksa konektor pada HUB apakah sudah dikonekan dengan HUB atau belum. Jika belum konekkan hingga lampu indicator pada HUB menyala dan pada komputer muncul menu pesan Connetion 100 Mbps. IP yang kita gunakan sama dengan komputer lain. Gunakan program IP Scan untuk melihat IP yang sedang aktif dan IP yang masih kosong.<br />
<br />
7. Lambatnya Jaringan Dan Bagaimana Memperbaikinya Performanya<br />
<br />
Dalam suatu infrastructure jaringan yang sangat besar, suatu jaringan yang efficient adalah suatu keharusan. Jika design infrastructure jaringan kita tidak efficient, maka applikasi atau akses ke resource jaringanpun menjadi sangat tidak efficient dan terasa sangat lambat.<br />
<br />
<br />
<br />
Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada sekarang. Kalau boleh diibaratkan seperti jalanan ibukota pada jam sibuk, kapasitas jalan tidak mencukupi dengan berjubelnya jumlah kendaraan yang memadati jalanan, akibatnya adalah kemacetan yang luar biasa. Kalau pada hari libur maka jalanan terasa lengang dan anda bisa memacu kendaraan dengan cepat.<br />
<br />
faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan cara memperbaikinya:<br />
<br />
Technology Ethernet yang sudah using seperti 10 Base2; 10Base5; dan 10Base-T, mereka menggunakan algoritma CSMA/CD yang menjadi sangat tidak efficient pada beban yang lebih tinggi. Performa jaringan ini akan menjadi turun drastis jika prosentase utilisasinya mencapai lebih dari 30% yang membuat jaringan menjadi sangat lambat.<br />
Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama.<br />
Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.<br />
Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame yang datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame pada saat yang bersamaan, Switch akan melewatkan satu frame sementara frame satunya lagi ditahan didalam memory buffer menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti semua HUB anda dengan Switch akan meningkatkan kinerja dan performa jaringan anda dan kelambatan jaringan akan berkurang secara significant.<br />
Bottlenecks<br />
Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system jaringan menjadi bottleneck.<br />
Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time.<br />
<br />
<br />
Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan juga Switch yang mempunyai performa tinggi. Jika system jaringan menggunakan beberapa segment, maka penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan yang berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum dan secara significant mengurangi jaringan yang lambat.<br />
<br />
8. Kerusakan jaringan karna Serangan Trojan Virus<br />
Jika environment jaringan anda terinfeksi dengan Trojan virus yang menyebabkan system anda dibanjiri oleh program-2 berbahaya (malicious programs), maka jaringan akan mengalami suatu congestion yang mengarah pada kelambatan system jaringan anda, dan terkadang bisa menghentikan layanan jaringan.<br />
Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari serangan Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Software antivirus yang di install terpusat pada server anti-virus yang bisa mendistribusikan data signature secara automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan dini kepada clients. Dan jika ingin mendapatkan perlindungan yang sangat solid dan proaktif maka Software keamanan jaringan corporate BitDefender adalah solusi anda.<br />
BitDefender Corporate Security adalah solusi manajemen dan keamanan bisnis yang sangat tangguh dan mudah digunakan yang bisa memberikan perlindungan secara proaktif terhadap serangan viruses, spyware, rootkits, spam, phising, dan malware lainnya.<br />
BitDefender Corporate Security menaikkan produktifitas bisnis dan mengurangi biaya akibat malware dan lainnya dengan cara memusatkan administrasi, proteksi, dan kendali workstation, sekaligus juga file-file, email, dan traffic Internet didalam jaringan corporate anda.<br />
Jika corporate anda menggunakan jaringan Windows, maka penggunaan WSUS (Windows System Update Services) adalah suatu keharusan. WSUS secara automatis meng-update patches critical Windows anda, security patches, dan Windows critical update kepada clients pada saat dirilis update dari Microsoft. Clients anda tidak perlu update langsung ke internet, cukup koneksi ke server WSUS, sehingga mengurangi beban bandwidth internet anda, karena hanya server WSUS saja yang terhubung ke internet untuk download updates.<br />
Virus biasanya menyerang adanya kelemahan system yang sudah diketahui, dan Windows update akan melakukan patch vulnerability (menambal lobang titik lemah) sehingga menjaga kemungkinan serangan terhadap lobang kelemahan system ini.<br />
Berjaga-jaga terhadap serangan virus yang menyebabkan lambatnya jaringan anda adalah jauh lebih baik terhadap organisasi anda. Dan regulasi dan kebijakan masalah pemakaian Email dan juga kebijakan pemakaian Internet sangat mebantu dalam hal ini.<br />
<br />
<br />
9. Sering Lambat jaringan waktu proses authentication<br />
Jika dalam corporate anda mempunyai banyak site yang di link bersama dan setiap site / cabang dan kantor pusat di konfigurasikan sebagai active directory site terpisah dan domain controller di integrasikan dengan DNS server, disaat peak hours jam sibuk user pada kantor cabang sering mengalami proses logon yang lambat sekali bahkan time-out. Hal ini akibat dari masalah bottleneck saat komunikasi interlink lewat koneksi WAN link yang menjurus lambatnya system.<br />
Saat user logon ke jaringan, Global Catalog memberikan informasi Universal Group membership account tersebut kepada domain controller yang sedang memproses informasi logon tersebut. jika Global Catalog tidak tersedia, saat user melakukan inisiasi proses logon, user hanya akan bisa logon kepada local machine saja, terkecuali jika di site tersebut domain controllernya di configure untuk Cache Universal Group membership di setiap kantor cabang. Bisa saja sich domain controller di masing-masing cabang di promote Global Catalog, akan tetapi waspadai juga replikasinya yang bisa menyebabkan link WAN menjadi lambat. Anda bisa mengatur frequensi replikasi menghindari jam sibuk jika memungkinkan.<br />
Dengan meng-enable Universal Group Membership Caching disetiap cabang, akan menyelesaikan masalah kelambatan jaringan jenis ini.<br />
Satu lagi masalah konfigurasi Switch redundance link yang bisa mengakibatkan Broadcast Storm – atau bridging loop, sudah dibahas pada artikel STP.<br />
<br />
sumber : google.com<br />
<div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-52464138291874360262015-01-20T18:39:00.000-08:002015-01-25T18:49:23.595-08:00Alat-Alat Yang Dibutuhkan Untuk Membuat Jaringan InternetKomputer :<br />
Komputer Server<br />
Fungsi komputer Server adalah sebagai pusat data sebagai pintu masuk ke dalam sistem jaringan dan berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk ke server atau kedalam sistem jaringan tersebut.<br />
Komputer Clien<br />
Komputer client berfungsi memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
HUB/Switch<br />
Hub/switch berfungsi sebagai terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (Network Card).<br />
<br />
Kartu jaringan NIC<br />
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun client berfungsi sebagai media untuk penghubung sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan<br />
<br />
Modem.<br />
Modem Eksternal<br />
Menyambungkan PC ke sistem perangkat kerasnya berada di luar CPU.<br />
Modem Internal.<br />
Menyambungkan PC ke sistem perangkat kerasnya berada di dalam CPU.<br />
<br />
Kabel Coaxial.<br />
Digunakan pada intalasi dalam satu ruangan/gedung, dan transfer data.<br />
<br />
Kabel UTP.<br />
Kabel telepon yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data (Ethernet). Yang disambungkan pada kabel telepon.<br />
<br />
T-connector.<br />
Memecah/membagi kabel konektor menjadi dua bagian.<br />
<br />
Router.<br />
berfungsi untuk memonitor pola dari traffic dan penambahan pada titik koneksi, penghapusan, modifikasi, dan mengcopy data dari segment satu ke segment yang lain dengan lebih baik.<br />
<br />
Repeater<br />
Berfungsi sebagai penguat sinyal dari kabel.<br />
<br />
Bridge.<br />
Bekerja dengan meneruskan paket Ethernet dari satu jaringan ke jaringan yang lain.Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda atau medium acces control yang berbeda.<br />
<br />
Konektor RJ-45<br />
Menyambungkan network pada HUB lalu antara komputer dan komputer.<br />
<br />
Tester<br />
Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.<br />
<br />
Tang Crimping<br />
Berfungsi untuk memotong kabel, melepas pembungkus kabel, dan memasang kabel konektor..<br />
<br />
Cluster Control Unit<br />
Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.<br />
<br />
Wireless Acces Point.<br />
Wireless Acces Point berfungsi untuk menghubungkan client wireless dengan jaringan yang menggunakan kabel -yang biasanya yang bisa terkoneksi internet secara.<br />
<br />
Sumber : http://www.scribd.com/doc/18961830/FungsiFungsi-Perangkat-Keras-Internet<br />
http://smk-kp.blogspot.com/2011/05/alat-yang-dibutuhkan-untuk-membuat.htmlAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-13671429278730706392015-01-11T18:28:00.000-08:002015-01-25T18:49:39.412-08:00Macam Macam Kabel Jaringanada 4 jenis macam kabel yang sering digunakan dalam jaringan, keempat kabel tersebut sebagai berikut :<br />
<br />
Kabel Koaksial<br />
kabel koaksial mempunyai karakteristik sebagai berikut :<br />
Kecepatan dan keluaran 10 – 100 MBps<br />
Biaya Rata-rata per node murah<br />
Media dan ukuran konektor medium<br />
Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)<br />
Kabel Koaksial<br />
Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)<br />
Kabel Unshielded Twisted PairMerupakan sepasang kabel yang di twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel/8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m. <br />
<br />
Kabel Shielded Twisted Pair (STP)<br />
Kabel Shielded Twisted Pair Secara fisik, kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar. Dimulai dari konstruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau aluminium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksinya dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.<br />
<br />
Kabel Serat Optik (Fiber Optik)<br />
Kabel Serat Optik Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.<br />
<br />
Fiber Optik mempunyai karakteristik sebagai berikut :<br />
Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps<br />
Biaya rata-rata pernode cukup mahal<br />
Media dan ukuran konektor keci<br />
Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-28664733281771414432014-12-18T20:23:00.001-08:002015-01-25T18:49:58.807-08:00Cara Setting Wireless Router TP-Link<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">Baik sobat langsung saja, sebelum sobat melakukan konfigurasi ada baiknya kita menentukan terlebih dahulu topologi agar supaya mudah dalam memahaminya :<br /><br />Berikut gambaran topologinya :<br /><br /><br /><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-E6LNbSd418c/Tj0lIdivfCI/AAAAAAAAAw4/_1F7nPZBteU/s400/TP-LINK_Wireless.JPG" /><br /><br /><br />Untuk konfigurasinya sebagai berikut :<br /><br /><br /><br />Untuk lebih memudahkan kita dalam melakukan penyettingan wireless router, terlebih dahulu kita setting alamat komputer atau laptop kita menjadi 192.168.1.2 karena dalam keadaan default TP-Link Wireless Router memiliki alamat 192.168.1.1sehingga kita men setting komputer kita dengan alamat berbeda, ingat bahwa alamat harus bersifat unik dalam arti tidak ada device network yang sama alamatnya.<br /><br />Buka browser sobat, dalam hal ini saya menggunakan mozilla firefox kemudian inputkan IP Address (alamat) dari Wireless Router tadi yaitu 192.168.1.1 ke address bar browser sobat kemudian tekan enter.<br /><br /><br /><img border="0" src="http://lh4.googleusercontent.com/-n_OZMAgqF6g/Tj0rbSlhs6I/AAAAAAAAAyY/IZFU9ZudYPc/browser.JPG" /><br /><br />Masukkan username : admin dan password : admin maka akan muncul interface dari Wireless Router TP-Link. (perlu diketahui bahwa wireless router ini kita akan hubungkan dengan modem ADSL, pada umumnya IP Address default dari modem adalah192.168.1.1 sehingga kita harus mengganti IP Address yang berada di wireless router yang akan kita setting lebih lanjut, untuk mudahnya kita beri saja alamat wireless router menjadi192.168.2.1 dan alamat komputer/laptop kita ubah menkadi192.168.2.2 supaya kita dapat melanjutkan settingan terhadap wireless router).<br />Pilih menu Network > LAN isikan alamat seperti diatas kemudian Subnet Mask : 255.255.255.0<br /><br /><br /><img border="0" src="http://lh6.googleusercontent.com/-CEOEO6rNJbs/Tj0l0PmYUhI/AAAAAAAAAxU/vxXsg96AUtA/s400/TP-LINK_Wireless1.JPG" /><br />Restart Wireless Router TP-Link dengan memilih menu System Tools > Reboot kemudian tunggu beberapa saat kemudian masuk ke sistem Wireless router TP-Link seperti langkah awal.<br /><br />Setelah masuk ke interface administrator, pilih menu Quick Setup kemudian next dan isikan settingan sebagai berikut :<br /><br /><br /><img border="0" src="http://lh4.googleusercontent.com/-R0Rj5fMSf1I/Tj0mjD5OwaI/AAAAAAAAAx8/91RnLLkskfw/TP-LINK_Wireless2.JPG" /><br />Wireless Radio : Enable<br />SSID : TP-Link_DE3896 (bisa diisi sembarang sesuai nama hotspot sobat)<br />Region : Indonesia<br />Channel : 6 (sesuaikan : channel yang belum dipergunakan disekitar hotspot sobat)<br />Mode : 54Mbps (802.11g)<br />Next<br /><br />Selanjutnya adalah setting Gateway dan DNS dengan memilih menu Network > WAN (sesuaikan dengan modem ADSL sobat).<br /><br /><br />Klik Renew pada bagian Gateway dan isikan IP Address modem yaitu 192.168.1.1<br />Checklist bagian Use These DNS Server isikan DNS Server yang terdekat di wilayah sobat misalnya untuk indonesia timur saya menggunakan untuk Primary DNS : 203.130.193.74 danSecondary DNS : 203.130.196.155<br />Save untuk menyimpan hasil settingan.<br /><br />Langkah selanjutnya adalah setting security wireless router nya agar orang yang berhak yang dapat menggunakan koneksi, pilih menu Wireless > Wireless Setting :<br /><br /><br /><img border="0" src="http://lh4.googleusercontent.com/-yhivMaRIlSk/Tj0moeZJduI/AAAAAAAAAyA/OPY6TrtgrKI/s400/TP-LINK_Wireless3.JPG" /><br /><br />Beri tanda centang Enable Wireless Security<br />Security Type : WEP<br />Security Option : Automatic<br />WEP Key Format : Hexadecimal<br />Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit<br /><br />Langkah terakhir yaitu dengan menyetting DHCP server agar client secara otomatis mendapatkan IP Address sendiri, yaitu pilih menu DHCP > DHCP Setting kemudian isikan range IP Address (sesuaikan berapa komputer/laptop yang akan terhubung) misalnya Start IP Address : 192.168.2.2 dan End IP Address : 192.168.2.10 berarti IP Address (alamat) yang digunakan oleh client baik terhubung menggunakan wifi atau kabel akan menempati alamat 2 sampai dengan 10.<br /><br />Save dan Reboot untuk Wireless Router TP-Link sobat dan siap untuk digunakan.<br />Mudah bukan, langkah selanjutnya koneksikan Wireless Router TP-Link sobat dengan Modem ADSL agar teman-teman dapat menikmati layanan internet gratis.</span><br />
<div>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">Sumber : http://addiinradio.blogspot.com</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-60752197074312849322014-12-16T23:17:00.004-08:002015-01-25T18:50:22.175-08:00Pengertian jaringan Komputer<div class="article-header" style="color: #525252; display: table; font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: center; width: 750px;">
<h1 class="title entry-title" itemprop="name" style="color: black; display: table-cell; font-family: Kranky; font-size: 20px; margin: 0px; padding: 0px 40px 0px 0px; position: relative; vertical-align: middle; width: 670px;">
</h1>
</div>
<div class="article-content entry-content" data-find="_1" itemprop="articleBody" style="clear: both; margin: 10px auto 5px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<b>Jaringan komputer</b> (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (<i>service</i>). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (<i><a class="new" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Client (halaman belum tersedia)">client</a></i>) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (<i><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Server">server</a></i>). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti <i><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Hub">Hub</a></i>, <i><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Bridge">Bridge</a></i>, <i><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Switch jaringan">Switch</a></i>, <i><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Router">Router</a></i>, <i><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Gateway">Gateway</a></i> sebagai peralatan interkoneksinya.</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<table class="toc" id="toc" style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin-left: 0px; margin-right: 0px;"><tbody>
<tr><td><br /></td></tr>
</tbody></table>
<a name='more'></a><h2 style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0.75em 0px; padding: 0px; position: relative;">
<span class="mw-headline" id="Sejarah">Sejarah</span></h2>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div class="thumb tleft" style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<div class="thumbinner" style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; width: 222px;">
<img alt="" class="thumbimage" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b0/Distributed_Processing.jpg/220px-Distributed_Processing.jpg" height="220" style="border: none; margin: 0px 4px 4px 0px; padding: 0px;" width="220" /><br />
<div class="thumbcaption" style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
ini model <i>Distributed Processing</i></div>
</div>
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (<i>Batch Processing</i>), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (<i>terminal</i>), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (<i>Time Sharing System</i>). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (<i>network</i>) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (<i>host</i>) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, <i><a class="new" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (halaman belum tersedia)">U.S. Defense Advanced Research Projects Agency</a></i> (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (<i>Distributed Processing</i>). Dalam proses ini beberapa <i>host</i> komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa<i>terminal</i> yang tersambung secara seri disetiap <i>host</i> komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua <i>host</i> komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div class="thumb tright" style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<div class="thumbinner" style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; width: 252px;">
<img alt="" class="thumbimage" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b1/TSS_Model.jpg/250px-TSS_Model.jpg" height="117" style="border: none; margin: 0px 4px 4px 0px; padding: 0px;" width="250" /><br />
<div class="thumbcaption" style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Ini adalah Model <i>Time Sharing System</i>(TSS)</div>
</div>
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (<i>email</i>) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer <i><a class="new" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="University College (halaman belum tersedia)">University College</a></i> di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran <i>International Network</i>(Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari <i><a class="new" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Royal Signals and Radar Establishment (halaman belum tersedia)">Royal Signals and Radar Establishment</a></i> di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau <i>network</i>.</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div class="thumb tright" style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<div class="thumbinner" style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; width: 252px;">
<img alt="" class="thumbimage" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/6/6e/Arpnet-map-march-1977.png/250px-Arpnet-map-march-1977.png" height="179" style="border: none; margin: 0px 4px 4px 0px; padding: 0px;" width="250" /><br />
<div class="thumbcaption" style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Peta logika dari ARPANET</div>
</div>
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan <i><a class="new" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Newsgroups (halaman belum tersedia)">newsgroups</a></i> pertama yang diberi nama USENET (<i>User Network</i>) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan <i>video link</i>.</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah <i><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Transmission Control Protocol">Transmission Control Protocol</a></i>(TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan <i><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Internet Protocol">Internet Protocol</a></i> (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan <i><a class="new" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Europe Network (halaman belum tersedia)">Europe Network</a></i> (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan <i>newsgroup</i> USENET.</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau <i>domain name system</i>, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan <i><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Internet Relay Chat">Internet Relay Chat</a></i> atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (<i>Chatting</i> ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau <i><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="World Wide Web">World Wide Web</a></i>.</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah <i>surfing</i> (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau <i>virtual-shopping</i> atau <i>e-retail</i> muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<h2 style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0.75em 0px; padding: 0px; position: relative;">
<span class="mw-headline" id="Klasifikasi">Klasifikasi</span></h2>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div class="thumb tright" style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<div class="thumbinner" style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; width: 252px;">
<img alt="" class="thumbimage" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/89/Client-Server_Model.jpg/250px-Client-Server_Model.jpg" height="143" style="border: none; margin: 0px 4px 4px 0px; padding: 0px;" width="250" /><br />
<div class="thumbcaption" style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Contoh model jaringan Klien-Server</div>
</div>
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :</div>
<div style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
</div>
<ol style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; outline: none; padding: 0px 0px 0px 2em;">
<li style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau <i><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Jaringan wilayah lokal">Local Area Network</a></i>(LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau <i><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Jaringan wilayah metropolitan">Metropolitan Area Network</a></i> (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau<i><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="WAN">Wide Area Network</a></i> (WAN). Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (<i><a class="new" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Workstation (halaman belum tersedia)">workstation</a></i>) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (<i>printer</i>) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (<i>Fiber Optic</i>). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.</li>
<li style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (<i>Client-server</i>) dan Jaringan Ujung ke ujung <i>(Peer-to-peer)</i>. Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (<i>server</i>) dari komputer lainnya yang sebagai klien (<i>client</i>). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya <i>file-server</i>, <i>print-server</i>, <i>database server</i> dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {<i>harddisk</i>), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.</li>
<li style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:<ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; outline: none; padding: 0px 0px 0px 2em;">
<li style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Topologi bus</li>
<li style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Topologi bintang</li>
<li style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Topologi cincin</li>
<li style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Topologi mesh</li>
<li style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Topologi pohon</li>
<li style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Topologi linier</li>
</ol>
</li>
<li style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Berdasarkan distribusi sumber informasi/data<ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0.5em 0px; outline: none; padding: 0px 0px 0px 2em;">
<li style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Jaringan terpusat
<dl><dd>Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.</dd></dl>
</li>
<li style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Jaringan terdistribusi
<dl><dd>Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.</dd></dl>
</li>
</ol>
</li>
<li style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Berdasarkan media transmisi data</li>
</ol>
<ul>
<li><span style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19px;">Jaringan Berkabel (Wired Network) : </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><span style="background-color: #fafafa; font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19px;">Jaringan nirkabel(</span><i style="background-color: #fafafa; font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19px;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2305940492198789478" style="-webkit-transition: color 0.3s initial initial; color: black; display: inline; font-family: 'Coming Soon'; outline: none; text-decoration: none; transition: color 0.3s initial initial;" title="Wi-Fi">Wi-Fi</a></i><span style="background-color: #fafafa; font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19px;">) : </span></span><span style="background-color: #fafafa; font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19px;">Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.</span></li>
</ul>
<dl style="font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4;"><div>
<br /></div>
</dl>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-51914621673444615292014-12-16T22:41:00.002-08:002014-12-16T22:41:29.171-08:00fungsi nat (network address translation)<h2 class="post-title entry-title" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 16px; font-weight: 400; line-height: 18px; margin: 0px 0px 5px; padding: 10px 0px 0px;">
<span style="font-size: 12px;">NAT merupakan perpindahan suatu alamat ip ke alamat ip lain.</span></h2>
<div class="post-body entry-content" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;">
<span class="data-post">ada dua macam NAT yaitu<br /><br />dnat (destination network address translation)<br />digunakan untuk meneruskan (redirect) paket dari ip publik melalui firewall ke dalam suatu host misalnya dalam DMZ.<br />dnat hanya bekerja untuk tabel nat.tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut "chain" setiap aturan akan diperiksa secara berurutan sampai ada satu yang tepat. kedua chain disebut PREROUTING dan POSTROUTING dan yang ke 3 OUTPUT atau chain buatan yang di panggil oleh kedua chain tersebut.<br /><br />snat (source network address translation)<br />dipergunakan untuk merubah source address dari suatu paket data. target ini berlaku hanya pada kolom postrouting dan hanya disinilah snat bisa di lakukan sebagai contoh penggunaan snat pada gateway internet.</span></div>
<div class="post-body entry-content" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;">
<span class="data-post"><span style="text-align: right;"><br /></span></span></div>
<div class="post-body entry-content" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;">
<span class="data-post"><span style="text-align: right;">sumber : dari berbagai sumber web</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhILDgU6wWkY6ewKf-s8jrH80P7mulCH37MTxUrAa3k0SiOiAM27DO3ZgaRW1-L-Ji65IuvbOBm41y0peQ5u8J6F8Be-ZjEEkL96ugZx0XTytZUdQFjAJTjKUmQD1FZG5358thKzVDNw-rs/s1600/prerouting.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #cf152a; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img alt="nat image" border="0" height="153" original="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhILDgU6wWkY6ewKf-s8jrH80P7mulCH37MTxUrAa3k0SiOiAM27DO3ZgaRW1-L-Ji65IuvbOBm41y0peQ5u8J6F8Be-ZjEEkL96ugZx0XTytZUdQFjAJTjKUmQD1FZG5358thKzVDNw-rs/s400/prerouting.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhILDgU6wWkY6ewKf-s8jrH80P7mulCH37MTxUrAa3k0SiOiAM27DO3ZgaRW1-L-Ji65IuvbOBm41y0peQ5u8J6F8Be-ZjEEkL96ugZx0XTytZUdQFjAJTjKUmQD1FZG5358thKzVDNw-rs/s400/prerouting.jpg" style="border: 1px solid rgb(230, 230, 230); margin: 0px; padding: 4px;" title="network address translation" width="400" /></a></div>
</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-31275335168647327372014-12-16T22:31:00.002-08:002014-12-16T22:31:20.886-08:00pengertian simplex duplex, half duplex dan full duplex<h2 class="post-title entry-title" style="background-color: white; color: #333333; font-weight: 400; line-height: 18px; margin: 0px 0px 5px; padding: 10px 0px 0px;">
<br /></h2>
<div class="post-body entry-content" data-find="_2" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 18px;">
<span class="data-post" data-find="_1"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">a.<i>siplex</i><br />Adalah mode komunikasi satu arah. Di sini pihak penerima tidak dapat memberikan informasi balikan. Atau sering juga disebut komunikasi broadcast (media penyiaran). Contoh yang sering ditemukan menggunakan mode ini adalah siaran televisi dan siaran radio. Disebut mode simplex karena saat anda menonton sinetron anda tidak diperkenankan untuk berkomunikasi dengan para pemain di sinetron tersebut. Kalo boleh ngobrol ama pemainnya bakalan berubah kali jalan cerita sinetronnya. Contoh lainnya adalah saat anda dimarahi oleh orang tua atau guru anda. Ya di sini anda tidak diperkenankan melakukan perlawanan karena inilah mode <i>simplex</i> alias satu arah<br />Mode ini dapat diaplikasikan saat media transmisi yang digunakan dikuasai penuh oleh pihak pengirim. Keseluruhan bandwidth digunakan oleh pengirim<br /><a name='more'></a></span></span></div>
<div class="post-body entry-content" data-find="_2" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 18px;">
<span class="data-post" data-find="_1"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">b. <i>duplex</i><br />Perlu dibaca ulang ini bukan durex. Ini <i>duplex</i>. <i>Duplex</i> adalah media komunikasi dua arah. Dimana pihak pengirim dan penerima bisa berkomunikasi dua arah secara bersama-sama. Contoh media yang menggunakan mode ini adalah telepon baik selular maupun fixed telepon rumah. Kedua belah pihak bisa berbincang secara bersama-sama.<br />Mode ini tidak disarankan untuk orang berpacaran yang saling berkomunikasi karena bisa ribut dua belah pihak satu ngobrol ngalor satu ngidul mana nyambung.<br />Mode komunikasi ini dapat diplikasikan saat media transmisi dibagi dua. Satu untuk masing-masing sisi.<br />c. <i>Half Duplex</i><br />Adalah media komunikasi dua arah. Namun berbeda dengan <i>duplex</i>, <i>half duplex</i> berkomunikasi dua arah secara saling bergantian. Jadi saat terjadi komunikasi antara A dan B. Saat A mengirim informasi (berbicara) maka B akan menerima informasi (mendengarkan). Demikian terjadi proses yang sebaliknya (vice versa). Contoh media yang menggunakan media ini adalah radio walkie talkie. Mode ini sangat disarankan untuk pasangan yang sedang berpacaran karena komunikasi yang sebenarnya adalah saat satu pihak menyampaikan curahan hatinya maka saat yang satunya untuk mendengarkan.<br />d. <i>full duplex</i><br />Dalam komunikasi<i> full-duplex</i>, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.<br />Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplexing, di mana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan diletakkan pada slot waktu (time slot) yang berbeda. Kelemahan teknik ini adalah bahwa teknik ini memotong kecepatan transmisi yang mungkin menjadi setengahnya.</span></span></div>
<div class="post-body entry-content" data-find="_2" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 18px;">
<span style="text-align: right;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="post-body entry-content" data-find="_2" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 18px;">
<span style="text-align: right;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">sumber : wikipedia</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-11764243762304455402014-12-16T22:28:00.002-08:002015-01-25T18:50:44.300-08:00Mengidentifikasi Masalah Jaringan WiFi<h2 class="post-title entry-title" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 16px; font-weight: 400; line-height: 18px; margin: 0px 0px 5px; padding: 10px 0px 0px;">
<span style="font-size: 12px;">Mengidentifikasikan masalah keamanan</span></h2>
<div class="post-body entry-content" data-find="_2" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;">
<span class="data-post" data-find="_1"> Karena jaringan ini menggunakan transmisi radio, WLAN juga mewarisi kesulitan dalam hal keamanan daripada LAN dengan jaringan kabel. Enkripsi WEP dan autentikasi mencegah orang luar (yang tidak berhak) dari browsing trafik WLAN secara biasa dan inadvertent, tetapi mereka tidak dapat dihentikan dari serangan.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifkrrFGmDhlpTYmHCl_rSiEbqLZ9tbhARP1MgjhIqn9ZKN6tlKUtbIitEXha-BwBivSE-32-k8-SjGyVFzu_T1dDrlyNiTqhVhspa4ufwSr4Exv8yj16MSFA_qYjh3dY_TWfhg8wo_V6yU/s1600/wifi+touble.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #cf152a; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img alt="jaringan wifi" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifkrrFGmDhlpTYmHCl_rSiEbqLZ9tbhARP1MgjhIqn9ZKN6tlKUtbIitEXha-BwBivSE-32-k8-SjGyVFzu_T1dDrlyNiTqhVhspa4ufwSr4Exv8yj16MSFA_qYjh3dY_TWfhg8wo_V6yU/s1600/wifi+touble.jpg" height="200" original="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifkrrFGmDhlpTYmHCl_rSiEbqLZ9tbhARP1MgjhIqn9ZKN6tlKUtbIitEXha-BwBivSE-32-k8-SjGyVFzu_T1dDrlyNiTqhVhspa4ufwSr4Exv8yj16MSFA_qYjh3dY_TWfhg8wo_V6yU/s1600/wifi+touble.jpg" style="border: 1px solid rgb(230, 230, 230); margin: 0px; padding: 4px;" title="mengidentifikasi masalah jaringan wifi" width="200" /></a> Selanjutnya spesifikasi IEEE 802.11i menghasilkan 802.1X ke WLAN 802.11 dam menemukan sesuatu untuk meningkatkan keamanan melalui pentingnya meningkatkan autentikasi dan metode enkripsi. Sampai standarisasi ini disetujui dan diimplementasikan, user memiliki berbagai macam pilihan untuk melindungi data. Beberapa vendor hardware WLAN 802.11 menawarkan keunggulan dari optimasi pada WEP, atau solusi lainnya. Jenis autentikasi dan metode enkripsi lainnya juga bisa digunakan.<br /> Apakah tool ini ampuh atau lemah, seperti sistem keamanan adalah hanya pertahanan yang pasif. Agar menjadi efektif, jaringan ini juga harus disertakan dengan pertahanan yang aktif. Pertahanan aktif maksudnya adalah memeriksa kelemahan jaringan WLAN kita, dan mencari tanda-tanda adanya penyusupan. Mesin penganalisa paket akan membantu kita dalam menyelesaikan ke dua masalah ini.</span><br />
<a name='more'></a><span class="data-post" data-find="_1"> </span><br />
<span class="data-post" data-find="_1"> Contohnya, mesin penganalisa paket tidak dapat mendeteksi penyusup secara langsung, tetapi dapat mendeteksi autentikasi yang gagal. Jika sebuah mesin penganalisa paket telah menyaring atau membangkitkan awal dari pendeteksian sistem, maka bisa di set untuk mengamati secara kontinu pada kegagalan autentikasi, mengamati pertukaran trafik pada percobaan ini, dan embantu untuk mengidentifikasikan penyerangan yang potensial.<br /> Dengan usaha yang serupa, mesin penganalisa paket dengan penyaringan yang baik dapat diatur untuk mengamati WEP trafik yang terenkripsi pada atau dari MAC addres yang lain yang mana bukan user yang dikenali sistem. Kemampuan ini sangatlah penting dalam mempertahankan dari serangan dimana penyusup bertingkah laku “man in the middle”, contohnya sebuah access point.<br />sebenarnya kita dapat menganalisa jaingan dengan aplikasi<br />IP SNIFFER<br />NSM wifi managmen<br />softprfect wifi guard</span></div>
<div class="post-body entry-content" data-find="_2" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;">
<span class="data-post" data-find="_1"><br /></span></div>
<div class="post-body entry-content" data-find="_2" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;">
Sumber : http://agusridwan67.blogspot.com</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-75450097228128962552014-12-16T22:13:00.003-08:002014-12-16T22:19:47.762-08:00Cara Install Windows Dengan Flashdisk<div class="post-body entry-content" id="post-body-6148976921268405890" itemprop="articleBody" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.850000381469727px; line-height: 1.4; position: relative; width: 578px;">
Bagi Anda yang memiliki notebook atau laptop mini yang tidak mempunyai DVD/CD-ROM, pasti Anda akan kesulitan untuk melakukan install system operasi. Karena pada umumnya untuk melakukan install SO diperlukan DVD/CD-ROM, padahal Anda tidak memiliki itu. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan Flashdisk, Daripada membeli DVD/CD-ROM portable yang harganya mahal mending pake Flashdisk dengan cara yang mudah dan dan tidak memerlukan biaya yang mahal kan,..?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHpDastXc4klieebbqNMqXy5n0Q1VTLAMb7NaODcBSDxBCTVWGT3HZg2TT-xDCY24dTCwJCuHL2L5jUOVekJQPVxmj3UYtAsMwBG3Cahb6ozlZKOCuAQyHNHIlyYG5CRdknfbvHZUFCeE/s1600/cara-install-windows-xp-dengan-flashdisk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #6699cc; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHpDastXc4klieebbqNMqXy5n0Q1VTLAMb7NaODcBSDxBCTVWGT3HZg2TT-xDCY24dTCwJCuHL2L5jUOVekJQPVxmj3UYtAsMwBG3Cahb6ozlZKOCuAQyHNHIlyYG5CRdknfbvHZUFCeE/s1600/cara-install-windows-xp-dengan-flashdisk.jpg" style="border: none; position: relative;" /></a></div>
Nah ini solusinya? Anda hanya membutuhkan dua hal untuk dapat menginstall Windows dari Flashdisk. Untuk install windows menggunakan Flashdisk di notebook, yang perlu kamu lakukan adalah mengubah Flashdisk menjadi bootable supaya komputer atau notebook Anda bisa booting melalui Flashdisk. Mengubah Flashdisk menjadi bootable bisa kamu lakukan dengan software atau manuial tanpa software. Setelah itu ada satu hal lagi yang kamu butuhkan, yaitu file ISO dari installer windows.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
<br />
Berikut Cara Install Windows dengan Flashdisk.<br />
<ol>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Siapkan file ISO Windows terlebih dahulu. Untuk membuat file ISO dapat Anda baca <u><a href="http://ilmutkj2.blogspot.com/2013/09/cara-membuat-file-iso.html" style="color: #6699cc; text-decoration: none;">Cara Membuat File ISO</a></u>.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Persiapkan aplikasi WinToFlash. Aplikasi ini tidak membutuhkan installasi terlebih dahulu untuk menggunakannya.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Colokkan flashdisk ke notebook , jika flashdisk Anda masih ada isinya, backup terlebih dahulu, kemudian format flahsdisk Anda.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Buka atau jalankan WinToFlash.exe, lalu akan muncul jendela wizard, kemudian klik "Next", lalu dijendela berikutnya jika Anda diminta untuk malekukan atau mengaktifkan lisensi key ("Activate License Key now"), klik saja "Exit" langsung untuk menjalankan aplikasi secara gratis.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Klik tombol cek list untuk memulai "Windows Setup Transfer Wizard".<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Lalu klik tombol "Next".<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Lalu pada bagian "Windows File Path" pilih file ISO windows yang ingin Anda install, lalu pada bagian USB Drive filih flashdisk yang akan digunakan sebagai media installasi.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Pilih accept pada "Windows License Agreement", lalu klik tombol "continue".<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Setelah semua proses selesai, klik "Next" dan kemudian "Exit". Dan bootable flashdisk Anda untuk windows telah siap digunakan.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</li>
</ol>
<div>
<b>Proses Installasi</b></div>
<div>
<ol>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Nyalakan notebook Anda, atau jika Anda ingin melakukan install ulang langsung setelah proses pembuatan bootable flashdisk, restart notebook Anda dan pastikan flashdisk Anda terpasang ke port USB notebook.</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Masuk ke BIOS untuk setting terlebih dahulu perubahan urutan boot di BIOS, pilih USB Drive di urutan pertama. Lalu restart notebook Anda Untuk melanjutkan proses setup windows. Dan pastikan flashdisk Anda tetap terpasang ke port USB hingga proses installasi Windows selesai. Baca <a href="http://ilmutkj2.blogspot.com/2013/09/cara-install-windows-xp-lengkap-beserta.html" style="color: #6699cc; text-decoration: none;">Cara Install Windows</a></li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Dan terakhir, setelah proses installasi selesai cabut flahdisk dari port USB notebook Anda.</li>
</ol>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-47883623697790911872014-12-06T22:41:00.000-08:002015-01-25T18:51:10.356-08:00Konsep Dasar Teknologi Jaringan dan Komputer <h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengertian</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tanenbaum (1997) menyatakan pengertian dasar jaringan komputer
sebagai berikut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sekelompok
komputer otonom yang saling berhubungan satu dengan yang lain menggunakan
protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi
informasi, aplikasi, dan perangkat keras secara bersama-sama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Jaringan
komputer juga diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang
berada di berbagai lokasi yang terdiri lebih dari satu komputer. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Keuntungan Menggunakan Jaringan Komputer</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Mengakses
data dari komputer lain</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dapat
disimpan atau di copy ke beberapa komputer lain sebagai strategi <i>back-up</i>
data.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dapat
menggunakan perangkat bersama-sama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Administrator
jaringan dapat mengontrol data sehingga keamanan data dapat lebih terjamin</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hemat
biaya, karena sebuah perangkat dapat digunakan bersama-sama.</span></div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Jenis-jenis Jaringan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">LAN
: Jaringan yang menghubungkan sejumlah komputer yang ada dalam satu lokasi
dengan area yang terbatas seperti ruang atau gedung. Area maksimal 10km.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">WAN
: Jaringan antara LAN satu dengan LAN yang lain yang dipisahkan oleh lokasi
yang cukup jauh. Jangkauan antara 10 s/d 50km.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">MAN
(Metropolitan Area Network) : Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih
canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network
karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan
jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">D.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tujuan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pembagian
sumber daya (pemakaian CPU, printer, memori, dsb.)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Komunikasi
( email, chatting, dsb.)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Akses
informasi (web browsing)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Membantu
mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sistem
penyimpanan data terpusat / terdistribusi yang dikelola dengan baik
memungkinkan banyak pengguna menakses data dari berbagai lokasi yang berbeda,
dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">E.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Jaringan Klien-Server</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menghubungkan
komputer server (induk) dengan komputer klien atau workstation.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Komputer
server menyediakan fasilitas yang diperlukan komputer klien.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kelemahannya</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> adalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo6; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Biaya mahal karena memerlukan komputer yang berkemampuan tinggu
untuk dijadikan server</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo6; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kelancaran jaringan sangat bergantung pada komputer server, jika
server mengalami gangguan maka jaringan akan terganggu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">F.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Jaringan <i>Peer To Peer</i></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menghubungkan
beberapa komputer dalam sebuah jaringan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pertukaran
data dapat dilakukan dengan komputer tehbung tanpa komputer server.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Keunggulannya</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> adalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hak
akses semua komputer sama rata</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Biaya
lebih murah karena tidak memiliki indikator tertentu untuk komputer server.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kelancaran
jaringan tidak terganggu satu sama lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kelemahannya</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> adalah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Trobelshooting
jaringan lebih rumit karena komputer yang terhubung memungkinkan terlibat
komunikasi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sistem
keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing pengguna dengan mengatur
fasilitas keamanan yang dimiliki</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level2 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Data
tersebar pada masing-masing komputer maka backup data dilakukan ada masing-masing
komputer.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-57984163940968405142014-12-06T22:23:00.000-08:002014-12-16T22:09:20.096-08:00Prinsip Kerja Komunikasi Client Server<br />
Pengertian Client Server<br />
Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah
perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi
(software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan
bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.<br />
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :<br />
1. Servis (layanan)<br />
• Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda<br />
• Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya<br />
• Server sebagai provider, client sebagai konsumen<br />
2. Sharing resources (sumber daya): Server bisa melayani beberapa client
pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber
daya dalam menjamin konsistensinya.<br />
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris ): Many-to-one
relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan
dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif
request dari client.<br />
4. Transparansi lokasi: Proses yang dilakukan server boleh terletak pada
mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi
server harus mudah diakses dari client.<br />
5. Mix-and-Match : Perbedaan server client platforms<br />
6. Pesan berbasiskan komunikasi; Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.<br />
7. Pemisahan interface dan implementasi: Server bisa diupgrade tanpa
mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak
berubah.<br />
• Client Server System<br />
• Client / Server Application<br />
<span id="more-62"></span><br />
<a name='more'></a><br /><br />
Perbedaan Tipe Client-Server<br />
1. File Servers<br />
• File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-server.<br />
• Untuk sharing file melalui jaringan<br />
2. Database Servers<br />
• Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan.<br />
• Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan
data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.<br />
3. Transaction Servers (Transaksi Server)<br />
• Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine.<br />
• Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement<br />
• Hanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi<br />
4. Groupsware Servers<br />
• Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working<br />
• Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards dan aliaran kerja<br />
• Data diatur sebagai dokumen<br />
5. Object Application Servers<br />
• Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi<br />
• Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB)<br />
• Client meminta sebuah method pada remote object<br />
6. Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)<br />
• World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web.<br />
• Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP.<br />
Fungsi client server<br />
Dalam konteks basis data, client mengatur interface berfungsi sebagai
workstation tempat menjalankan aplikasi basis data. Client menerima
permintaan pemakai, memeriksa sintaks dan generate kebutuhan basis data
dalam SQL atau bahasa yang lain. Kemudian meneruskan pesan ke server,
menunggu response dan bentuk response untuk pemakai akhir. Server
menerima dan memproses permintaan basis data kemudian mengembalikan
hasil ke client.<br />
Proses-proses ini melibatkan pemeriksaan autorisasi, jaminan integritas,
pemeliharaan data dictionary dan mengerjakan query serta proses update.
Selain itu juga menyediakan kontrol terhadap concurrency dan recovery.<br />
Ada beberapa keuntungan jenis arsitektur ini adalah :<br />
• Memungkinkan akses basis data yang besar<br />
• Menaikkan kinerja<br />
• Jika client dan server diletakkan pada komputer yang berbeda kemudian
CPU yang berbeda dapat memproses aplikasi secara paralel. Hal ini
mempermudah merubah mesin server jika hanya memproses basis data.<br />
• Biaya untuk hardware dapat dikurangi<br />
• Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup untuk menyimpan dan mengatur basis data<br />
• Biaya komunikasi berkurang<br />
• Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan
hanya bagian yang dibutuhkan untuk akses basis data melewati jaringan,
menghasilkan data yang sedikit yang akan dikirim melewati jaringan<br />
• Meningkatkan kekonsistenan<br />
• Server dapat menangani pemeriksaan integrity sehingga batasan perlu
didefinisikan dan validasi hanya di satu tempat, aplikasi program
mengerjakan pemeriksaan sendiri<br />
• Map ke arsitektur open-system dengan sangat alami<br />
Berikut ini adalah ringkasan fungsi client-server<br />
Client<br />
• Mengatur user interface<br />
• Menerima dan memeriksa sintaks input dari pemakai<br />
• Memproses aplikasi<br />
• Generate permintaan basis data dan memindahkannya ke server<br />
• Memberikan response balik kepada pemakai<br />
• Menyediakan akses basis data secara bersamaan<br />
• Menyediakan kontrol recovery<br />
Server<br />
• Menerima dan memproses basis data yang diminta dari client<br />
• Memeriksa autorisasi<br />
• Menjamin tidak terjadi pelanggaran terhadap integrity constraint<br />
• Melakukan query/pemrosesan update dan memindahkan response ke client<br />
• Memelihara data dictionary<br />
Aplikasi client server<br />
Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana
komponen yang membentuk suatu system ditempatkan dan bagaimana mereka
berkomunikasi.<br />
Macam-macam arsitektur aplikasi Client-Server beserta kelebihan dan kekurangannya yaitu:<br />
1. Standalone (one-tier)<br />
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode
aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada
host. Walaupun computer client dipakai untuk mengakses mainframe, tidak
ada pemrosesan yang terjadi pada mesin ini, dan karena mereka “dump-
client” atau “dump-terminal”. Tipe model ini, dimana semua pemrosesan
terjadi secara terpusat, dikenal sebagai berbasis-host. Sekilas dapat
dilihat kesalahan pada model ini. Ada dua masalah pada komputasi
berbasis host: Pertama, semua pemrosesan terjadi pada sebuah mesin
tunggal, sehingga semakin banyak user yang mengakses host, semakin
kewalahan jadinya. Jika sebuah perusahaan memiliki beberapa kantor
pusat, user yang dapat mengakses mainframe adalah yang berlokasi pada
tempat itu, membiarkan kantor lain tanpa akses ke aplikasi yang ada.<br />
Pada saat itu jaringan sudah ada namun masih dalam tahap bayi, dan
umumnya digunakan untuk menghubungkan terminal dump dan mainframe. Namun
keterbatasan yang dikenakan pada user mainframe dan jaringan telah
mulai dihapus.<br />
Kelebihan Client Server :<br />
– Lebih aman<br />
– Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral<br />
– Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang
tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation<br />
Kekurangan Client Server :<br />
– Membutuhkan administrator yang handal<br />
– Pelaksanannya mahal<br />
– Jika server mati maka komputer clent akan mati juga<br />
Prinsip Kerjanya Client Server<br />
– Mengatur user interface<br />
– Menerima dan memeriksa sintaks input dari pemakai<br />
– Memproses aplikasi<br />
– Generate permintaan basis data dan memindahkannya ke server<br />
– Memberikan response balik kepada pemakai<br />
– Menyediakan akses basis data secara bersamaan<br />
– Menyediakan kontrol recovery<br />
<br />
Sumber : http://laela6.wordpress.com Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-62918655587097435872014-12-06T22:08:00.000-08:002014-12-16T22:08:33.656-08:00Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server (Server Administration)<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Server Administrator<br />
Server administrator adalah salah satu dari banyak profesi yang ada pada
bidang ICT (Information Communication and Technology), dilihat
berdasarkan namanya Server Administrator terbagi atas dua kata Server
dan Administrator Menurut Kamus Komputer Lengkap pengertian dari kata
Server dan Administrator adalah:</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Server: (1) Sebuah komputer di internet atau di jaringan lainnya yang
menyimpan file dan membuat file tersebut tersedia untuk diambil jika
dibutuhkan. (2) Sebuah aplikasi jaringan komputer yang digunakan untuk
melayani banyak pengguna dalam satu jaringan. (3) Suatu komputer atau
perangkat pada network yang mengatur sumber yang ada padanya. Seperti
</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">contohnya: file server, web server, print server, network server,
database server. Kebanyakan server berdedikasi (dedicated) yang artinya
server tersebut tidak melakukan tugas lain selain tugas utamanya. Pada
operating system yang mempunyai kemampuan multi processing, server bisa
diartikan kepada suatu program yang mengatur sumber yang dihasilkannya,
bukan pada keseluruhan komputer.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Administrator: Orang/ orang- orang yang bertugas untuk mengurusi hal-
hal administrasi. Dalam dunia internet, seorang administrator bertugas
untuk mengelola hal- hal yang berhubungan dengan komputer.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Berdasarkan pengertian dari tiap kata, Server Administrator adalah
seseorang yang memegang kendali penuh terhadap segala kegiatan
administrasi dari kesuluruhan server komputer yang dijalankan.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span id="more-60"></span></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Seorang server administrator, atau admin memiliki kontrol keseluruhan
dari server. Hal ini bisa dalam konteks sebuah organisasi bisnis,
dimana seorang server administrator mengawasi kinerja dan kondisi
beberapa server dalam bisnis, atau bisa dalam konteks menjalankan game
server. Admin untuk server biasanya merupakan pemilik dan pemodal dari
server. Atau, pemilik dapat memberikan hak administrator untuk seorang
pemain biasa (atau marga anggota) pada server. Peran Server
Administrator adalah untuk merancang, memasang, mengelola, dan
perusahaan mengoptimalkan kemampuan server dan komponen terkait untuk
mencapai kinerja yang tinggi dari berbagai aplikasi bisnis yang didukung
oleh tuning server yang diperlukan. Ini juga termasuk untuk memastikan
ketersediaan aplikasi client/ server, mengkonfigurasi semua implementasi
baru, dan mengembangkan proses dan prosedur untuk manajemen
berkelanjutan pada lingkungan server. Server administrator juga akan
membantu dalam mengawasi keamanan fisik, integritas, dan keamanan dari
pusat data</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Deskripsi Pekerjaan / Tanggung Jawab<br />
Sebagai seorang server administrator, Anda bertanggung jawab
melaksanakan dan mengelola beberapa teknologi yang paling penting dalam
organisasi Anda yaitu server. Anda menggunakan pemantauan ekstensif dan
alat profiling untuk mengelola sistem jaringan dan tune sehingga mereka
tampil di tingkat yang optimal. Anda adalah seorang ahli dalam Active
Directory, dan Anda memiliki pemahaman yang mendalam tentang protokol
jaringan, dan keamanan file dan direktori.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang server administrator<br />
Keterampilan Umum:<br />
1. Monitor jaringan infrastruktur<br />
2. Konfigurasikan layanan Web<br />
3. Mengkonfigurasi jaringan aplikasi</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Keterampilan Pemula:<br />
1. Rencana sistem operasi server</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Keterampilan Menengah:<br />
1. Mengkonfigurasi dan memelihara Active Directory<br />
2. Monitor sistem operasi server<br />
3. Menginstal dan memelihara perangkat keras</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Keterampilan Ahli (Expert Skill)<br />
1. Mengkonfigurasi layanan sistem operasi server<br />
2. Konfigurasi jaringan sistem komputer pada perusahaan bisnis</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Pengalaman<br />
Untuk bisa mendapatkan skill yang maksimal seperti yang telah dijelaskan
diatas dibutuhkan waktu tiga sampai lima tahun pengalaman kerja.
Berikut adalah pembagian pengalaman kerja berdasarkan ruang lingkup
tanggung jawab kerja:<br />
1. 60 persen operasi<br />
2. 20 persen rekayasa<br />
3. 20 persen dukungan tugas</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Pekerjaan sehari-hari seorang server administrator<br />
Sebagai seorang server administrator, Anda dapat melakukan tugas-tugas berikut:<br />
• Lakukan manajemen sistem operasi server<br />
• Uji peralatan, perangkat keras server, perangkat lunak server dan update system server<br />
• Memprofil dan memonitor server<br />
• Menjaga kinerja server<br />
• Memelihara jaringan dan mengelola pertumbuhan jaringan</span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sumber : http://laela6.wordpress.com </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-83487229853000493622014-12-06T21:49:00.002-08:002014-12-06T21:58:29.973-08:00Kebutuhan Server Untuk Lalu Lintas Dan Aplikasi Jaringan Komputer<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><b><span style="font-size: 13.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kebutuhan
server untuk lalu lintas dan aplikasi jaringan komputer</span></b></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
1.<span style="font-size: 7pt;">
</span>SPESIFIKASI HARDWARE</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
2.<span style="font-size: 7pt;">
</span>SPESIFIKASI SOFTWARE</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
3.<span style="font-size: 7pt;">
</span>KEBUTUHAN MINIMAL SERVER</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
1.<span style="font-size: 7pt;">
</span>Spesifikasi Hardware</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Pengertian Perangkat Keras/Hardware Jaringan Komputer adalah
peralatan yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam
suatu jaringan yang bertujuan untuk berbagi data, informasi dan peralatan
lainnya perangkat ini bersifat fisik atau terlihat wujudnya.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
bebeberapa perangkat keras/hardware Jaringan Komputer
diantaranya :</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
•<span style="font-size: 7pt;">
</span>Modem</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Satu-satunya saat
modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal.
Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem
dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400,
4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan
kecepatan transmisi data.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet
kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall
dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL
bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam
percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan
bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
• NIC ( Network
Interface Card )</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer
yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu
jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui
dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau
10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang
akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu
juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi
dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system
artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan
Card</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan
komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu
jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih
baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah
dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
• HUB</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port
untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling
terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk
menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat
digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
• Konektor RJ 45</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau
sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki
lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel
dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat
meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP </span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
• Kabel UTP</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan
network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area
Network saat ini adalah kabel UTP. </span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
• Bridge</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang
mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal.
Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.
Contoh jaringan yang menggunakan fiber optik dengan jaringan yang menggunakan
coacial.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya
dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika
jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat
dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
• Swich </span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua
arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and
forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika
sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum
diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan
kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum
meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi
proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan
mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
• Cluster Control
Unit</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang
dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan
beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui
jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan
kesalahan dan pengubahan kode.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
• Front - end
Processor</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer
yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat
merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis
komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah
mainframe yang menjadi host. </span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host
dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host.
Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan
menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end
Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara
serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung
secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Sebagian front-end processor melakukan message switching
dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan
host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan
(mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan
pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan
ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Adapun perangkat-perangkat tersebut antara lain :</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
1. File Server </span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
File server adalah merupakan komputer tujuan utamanya adalah
menyediakan layanan dan ruangan untuk menampung berbagai file (seperti dokumen,
gambar, database, dan sebagainya). Layanan ini dapat diakses oleh Workstation
yang terhubung dalam jaringan komputer. Sebuah file server dapat berfungsi
sebagai dedicated (berfungsi sebagai server secara keseluruhan) atau
non-dedicated (berfungsi sebagai server sekaligus sebagai workstation).</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
2. Workstations/Client</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Workstatios/client adalah istilah bagi komputer-komputer
selain server yang berada pada suatu jaringan. Koputer workstation menerima
atau meminta layanan data dari server untuk di olah sesuai kebutuhan penggunanya. Agar workstation dapat terhubung dengan
server, setidaknya memiliki hardware kartu jaringan (network card),aplikasi
jaringan (software jaringan), dan media perantara untuk menghubungkan ke
jaringan (kabel ataupun sinyal elektris).</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
3. Kartu Jaringan</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Kartu jaringan atau yang dikenal dengan Network Interface
Card (NIC), adalah perangkat keras yang dipasang pada salah satu slot yang
terdapat pada motherboard komputer. Pada kartu jaringan terdapat bagian yang
berfungsi untuk memasang kabel untuk komunikasi dalam jaringan sehingga
memungkinkan hubungan antar komputer dan pertukaran data. Kartu jaringan yang
banyak terpakai saat ini adalah jenis kartu jaringan Ethernet dan LocalTalk
konektor (yang dipopulerkan oleh Apple). Pada model referensi OSI, kartu jaringan
berada pada lapisan ke-1 (lapisan Physical) dan lapisan ke-2 (lapisan Data
Link) yang</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
2.<span style="font-size: 7pt;">
</span>Spesifikasi Software</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Software Pendukung dalam jaringan :</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
1. NMap</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
NMap adalah sebuah software security scanner yang
dikembangkan oleh Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS
Windows, Linux, Mac OS X, Solaris, BSD dan Amigos OS. N Map tersedia dengan dua
versi yaitu versi GUI dan Command line, lalu apa fungsi software ini??</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Mari kita ulas lebih lanjut.NMap memiliki fungsi-fungsi
standar layaknya sebuahsecurity scanner: mendeteksi port-port yang terbuka,
mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan
service, dan lain-lain.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
2. WireShark</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Software wireshark memilki beberapa fungsi, yaitu :</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
•<span style="font-size: 7pt;">
</span>Mampu menganalisa transmisi paket data pada
jaringan, </span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
•<span style="font-size: 7pt;">
</span>Memonitoring proses koneksi dan transmisi data
antar komputer.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
•<span style="font-size: 7pt;">
</span>Mampu mengetahui isi paket data yang sedang
berlalu lintas dalam jaringan komputer tersebut.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
3. Look@LAN</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Software ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya
pun cukup mudah, software ini akan menampilakan laporan yang menyatakan keadaan
jaringan pada saat itu, dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki
software ini adalah :</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
•<span style="font-size: 7pt;">
</span>Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
•<span style="font-size: 7pt;">
</span>Mengetahui status konektivitas dengan jaringan </span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
•<span style="font-size: 7pt;">
</span>distance</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
•<span style="font-size: 7pt;">
</span>Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan
oleh komputer pada jaringan tersebut</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
•<span style="font-size: 7pt;">
</span>Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user,
SNMP status dan Trap. </span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
•<span style="font-size: 7pt;"> </span>Menginformasikan pada komputer server, host
yang sedang online/offline</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
4. Angry IP Scanner</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
IP angry Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan,
invostorisasi serta menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan baik,
melalui alamat IP Address dari setiap komputer yang ada pada jaringan. Selain
itu, software ini jugadapat membantu seorang admin jaringan dalam mengawasi
error atau trobubleshooting ajringan karena permasalahan pada IP address, bisa
juga karena IP address yang conflik. Selain itu, software ini juga
mengantisipasi adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha menyusup
pada jaringan seseorang dengan menggunakan IP address yang telah tersedia pada
range nya.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
5. Dude</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Sotfware ini memudahkan seorang admin jaringan memonitoring
jaringannya, serta mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, ICMP,
DNS dan TCP. </span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Berikit ini adalah cara kerja Dude : </span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
•<span style="font-size: 7pt;">
</span>Secara otomatis Dude akan melakukan scan
keseluruhan pada jaringannya, termasuk perangkat yang tergabung dalam jaringan
berbasis dengan subnet.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
•<span style="font-size: 7pt;">
</span>Software ini akan secara otomatis mampu
memetakan jaringan komputer.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
•<span style="font-size: 7pt;">
</span>Apabila terjadi troubleshooting pada jaringan,
maka software ini akan secara otomatis memberikan pesan peringatan.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
3.<span style="font-size: 7pt;">
</span>Kebutuhan Minimal Server</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Komputer Server,
suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Karena
berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah server harus mempunyai beberapa
karakter yang lebih dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu
jaringan. Keseluruhan komputer yang terhubung ke server dalam jaringan disebut
sebagai Workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai
computer workstation.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Terdapat 1 buah
server. Spesifikasi :</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
a. Prosesor
minimal 3,5 Hetz</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
b. VGA minimal
256 MB.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
c. RAM minimal 1
GB.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
d. Hardisk
minimal 40 GB.</span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
e. NIC (Network
Interface Card)/LAN Card</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-50837407693958847402014-12-06T21:29:00.002-08:002014-12-06T21:31:45.307-08:00Memahami sistem bilangan Biner,Desimal,Oktal dan Hexa<h3>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Sistem bilangan Desimal</span></h3>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kenapa Desimal? Karena inilah sistem
bilangan yang akrab dengan kita. Angka Desimal dimulai dari 0 ~ 9, jika
dihitung mulai dari 0 sampai 9, ada 10 digit yang didapat. Maka Desimal
adalah bilangan berbasis (10) - <i>power of ten</i>. Nih, pelajaran anak SD biar kamu inget kembali tentang bilangan dan basisnya.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="Modul belajar Memahami sistem bilangan Desimal, Biner,Oktal dan Hexa" border="0" class="cover" height="102" src="https://lh4.googleusercontent.com/--E_Gav4t_PY/VFXGMMVy18I/AAAAAAAAAlg/K00bcbfEi7g/s320/memahami%2520sistem%2520bilangan%2520desimal%2520biner%2520oktal%2520hexa.png" title="Memahami sistem bilangan Desimal, Biner,Oktal dan Hexa" width="320" /> <cite class="caption">The power of ten</cite></span> <br />
<div class="oke">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ingat</span></div>
<div class="yes">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sistem desimal membagi bilangan dalam kolom Satuan,Puluhan,Ratusan,Ribuan. <b>Kolom Paling Kanan</b> disebut LSB ( <i>Least Significant Bit</i> ) yaitu angka yang memiliki nilai paling kecil - <b>Satuan</b>. Sedangkan <b>Kolom Paling Kiri</b> disebut MSB ( <i>Most Significant Bit</i> ) yaitu angka yang memiliki nilai paling besar - <b>Ribuan</b> dst.</span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada gambar diatas, angka 432,234 dapat ditulis dalam bentuk matematika seperti ini:</span><br />
<pre class=" language-javascript"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><code class=" language-javascript"><span class="token comment" spellcheck="true">//Perhitungan matematika sistem desimal
</span>
Sistem kolom pada bilangan Desimal
<span class="token number">10</span>^n <span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">10</span>^<span class="token number">3</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">10</span>^<span class="token number">2</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">10</span>^<span class="token number">1</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">10</span>^<span class="token number">0</span>
dst <span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">1000</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">100</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">10</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">1</span>
Ribuan <span class="token operator">|</span> Ratusan <span class="token operator">|</span> Puluhan <span class="token operator">|</span> Satuan
<span class="token punctuation">(</span><span class="token number">4</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">10</span>^<span class="token number">2</span><span class="token punctuation">)</span> <span class="token operator">+</span> <span class="token punctuation">(</span><span class="token number">3</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">10</span>^<span class="token number">1</span><span class="token punctuation">)</span> <span class="token operator">+</span> <span class="token punctuation">(</span><span class="token number">2</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">10</span>^<span class="token number">0</span><span class="token punctuation">)</span> <span class="token operator">+</span> <span class="token punctuation">(</span><span class="token number">2</span><span class="token operator">*</span> <span class="token number">1</span><span class="token operator">/</span><span class="token number">10</span><span class="token punctuation">)</span><span class="token operator">+</span><span class="token punctuation">(</span><span class="token number">3</span><span class="token operator">*</span> <span class="token number">1</span><span class="token operator">/</span><span class="token number">100</span><span class="token punctuation">)</span><span class="token operator">+</span><span class="token punctuation">(</span><span class="token number">4</span><span class="token operator">*</span> <span class="token number">1</span><span class="token operator">/</span><span class="token number">1000</span><span class="token punctuation">)</span>
<span class="token number">400</span> <span class="token operator">+</span> <span class="token number">30</span> <span class="token operator">+</span> <span class="token number">2</span> <span class="token operator">+</span> <span class="token number">0</span><span class="token punctuation">,</span><span class="token number">2</span> <span class="token operator">+</span> <span class="token number">0</span><span class="token punctuation">,</span><span class="token number">03</span> <span class="token operator">+</span> <span class="token number">0</span><span class="token punctuation">,</span><span class="token number">004</span> <span class="token operator">=</span> <span class="token number">432</span><span class="token punctuation">,</span><span class="token number">234</span>
dimana<span class="token punctuation">:</span>
n <span class="token operator">=</span> kolom ke<span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span>
<span class="token operator">*</span> <span class="token operator">=</span> perkalian
^ <span class="token operator">=</span> perpangkatan
<span class="token operator">/</span> <span class="token operator">=</span> pembagian
<span class="token operator">+</span> <span class="token operator">=</span> penambahan</code></span></pre>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<h3>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Sistem bilangan Biner</span></h3>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sistem bilangan biner dimulai dari 0 ~ 1,
jika dihitung mulai dari 0 sampai 1, hanya ada 2 digit yang didapat.
Maka Biner adalah bilangan berbasis (2) - <i>power of two</i>. Secara prinsip perhitungan biner sama saja dengan desimal. Perhatikan gambar dibawah. <a href="http://www.math.grin.edu/%7Erebelsky/Courses/152/97F/Readings/student-binary">Sumber</a>.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<pre class=" language-javascript"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><code class=" language-javascript"><span class="token comment" spellcheck="true">//Perhitungan matematika sistem biner
</span>Sistem kolom pada bilangan biner
<span class="token number">2</span>^n <span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span> <span class="token number">2</span>^<span class="token number">7</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">2</span>^<span class="token number">6</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">2</span>^<span class="token number">5</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">2</span>^<span class="token number">4</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">2</span>^<span class="token number">3</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">2</span>^<span class="token number">2</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">2</span>^<span class="token number">1</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">2</span>^<span class="token number">0</span>
dst <span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span> <span class="token number">128</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">64</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">32</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">16</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">8</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">4</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">2</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">1</span>
Pergerakan bilangan biner dikonversikan dalam desimal
Biner <span class="token operator">|</span> Konversi <span class="token operator">|</span> Desimal
<span class="token number">00</span> <span class="token number">00</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">0</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">0</span>
<span class="token number">00</span> <span class="token number">01</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token punctuation">(</span><span class="token number">1</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">2</span>^<span class="token number">0</span><span class="token punctuation">)</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">1</span>
<span class="token number">00</span> <span class="token number">10</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token punctuation">(</span><span class="token number">1</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">2</span>^<span class="token number">1</span><span class="token punctuation">)</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">2</span>
<span class="token number">00</span> <span class="token number">11</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token punctuation">(</span><span class="token number">1</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">2</span>^<span class="token number">1</span><span class="token punctuation">)</span><span class="token operator">+</span><span class="token punctuation">(</span><span class="token number">1</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">2</span>^<span class="token number">0</span><span class="token punctuation">)</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">2</span><span class="token operator">+</span><span class="token number">1</span> <span class="token operator">=</span> <span class="token number">3</span>
<span class="token number">01</span> <span class="token number">00</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token punctuation">(</span><span class="token number">1</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">2</span>^<span class="token number">2</span><span class="token punctuation">)</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">4</span>
<span class="token number">01</span> <span class="token number">01</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token punctuation">(</span><span class="token number">1</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">2</span>^<span class="token number">2</span><span class="token punctuation">)</span><span class="token operator">+</span><span class="token punctuation">(</span><span class="token number">1</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">2</span>^<span class="token number">0</span><span class="token punctuation">)</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">4</span><span class="token operator">+</span><span class="token number">1</span> <span class="token operator">=</span> <span class="token number">5</span>
<span class="token number">01</span> <span class="token number">10</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token punctuation">(</span><span class="token number">1</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">2</span>^<span class="token number">2</span><span class="token punctuation">)</span><span class="token operator">+</span><span class="token punctuation">(</span><span class="token number">1</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">2</span>^<span class="token number">1</span><span class="token punctuation">)</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">4</span><span class="token operator">+</span><span class="token number">2</span> <span class="token operator">=</span> <span class="token number">6</span>
<span class="token number">01</span> <span class="token number">11</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token punctuation">(</span><span class="token number">1</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">2</span>^<span class="token number">2</span><span class="token punctuation">)</span><span class="token punctuation">(</span><span class="token number">1</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">2</span>^<span class="token number">1</span><span class="token punctuation">)</span><span class="token punctuation">(</span><span class="token number">1</span><span class="token operator">*</span><span class="token number">2</span>^<span class="token number">0</span><span class="token punctuation">)</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">4</span><span class="token operator">+</span><span class="token number">2</span><span class="token operator">+</span><span class="token number">1</span> <span class="token operator">=</span> <span class="token number">7</span>
<span class="token number">10</span> <span class="token number">00</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">8</span>
dst<span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span>
KALIAN MELIHAT POLANYA<span class="token operator">?</span></code></span></pre>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<h3>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Sistem bilangan Oktal</span></h3>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sistem bilangan Oktal dimulai dari 0 ~ 7,
jika dihitung mulai dari 0 sampai 7, hanya ada 8 digit yang didapat.
Maka Octal adalah bilangan berbasis (8). Secara prinsip perhitungan
Oktal sama saja dengan desimal. Perhatikan gambar dibawah.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<div class="warning">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Info</span></div>
<div class="no">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bilangan Oktal dalam Sistem Komputer dikenal sebagai 3-bit digital number karena basis 8 = 2^3 dalam biner - <a href="http://www.electronics-tutorials.ws/binary/bin_4.html">sumber</a></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<pre class=" language-javascript"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><code class=" language-javascript"><span class="token comment" spellcheck="true">//Perhitungan matematika sistem Oktal
</span>Sistem kolom pada bilangan oktal
<span class="token number">8</span>^n <span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span> <span class="token number">8</span>^<span class="token number">4</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">8</span>^<span class="token number">3</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">8</span>^<span class="token number">2</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">8</span>^<span class="token number">1</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">8</span>^<span class="token number">0</span>
dst <span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span> <span class="token number">4096</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">512</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">64</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">8</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">1</span>
Pergerakan bilangan Oktal dikonversikan dalam desimal <span class="token punctuation">(</span> kelompok <span class="token number">3</span> bit<span class="token punctuation">)</span>
Biner <span class="token operator">|</span> Oktal <span class="token operator">|</span> Desimal
<span class="token number">0</span> <span class="token number">000</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">0</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">0</span>
<span class="token number">0</span> <span class="token number">001</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">1</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">1</span>
<span class="token number">0</span> <span class="token number">010</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">2</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">2</span>
<span class="token number">0</span> <span class="token number">011</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">3</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">3</span>
<span class="token number">0</span> <span class="token number">100</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">4</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">4</span>
<span class="token number">0</span> <span class="token number">101</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">5</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">5</span>
<span class="token number">0</span> <span class="token number">110</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">6</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">6</span>
<span class="token number">0</span> <span class="token number">111</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">7</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">7</span>
<span class="token number">1</span> <span class="token number">000</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">1</span> <span class="token operator">+</span> <span class="token number">0</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">8</span>
<span class="token number">1</span> <span class="token number">001</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">1</span> <span class="token operator">+</span> <span class="token number">1</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">9</span>
dst<span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span>
KALIAN MELIHAT POLANYA<span class="token operator">?</span></code></span></pre>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<h3>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Sistem bilangan Hexa</span></h3>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sistem bilangan Hexa memiliki 16 digit yang
dimulai dari 0 ~ F dibagi dalam 0 ~ 9 kemudian A ~ F. Maka Hexa adalah
bilangan berbasis (16). Secara prinsip perhitungan Hexa sama saja dengan
desimal. Perhatikan gambar dibawah.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<div class="warning">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Info</span></div>
<div class="no">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bilangan Hexa dalam Sistem Komputer dikenal sebagai 4-bit digital number karena basis 16 = 2^4 dalam biner - <a href="http://www.electronics-tutorials.ws/binary/bin_4.html">sumber</a></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<pre class=" language-javascript"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><code class=" language-javascript"><span class="token comment" spellcheck="true">//Perhitungan matematika sistem Hexa
</span>Sistem kolom pada bilangan hexa
<span class="token number">8</span>^n <span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span> <span class="token number">16</span>^<span class="token number">4</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">16</span>^<span class="token number">3</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">16</span>^<span class="token number">2</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">16</span>^<span class="token number">1</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">16</span>^<span class="token number">0</span>
dst <span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span> <span class="token number">65536</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">4096</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">256</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">16</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">1</span>
Pergerakan bilangan hexa dikonversikan dalam desimal <span class="token punctuation">(</span> kelompok <span class="token number">4</span> bit<span class="token punctuation">)</span>
Biner <span class="token operator">|</span> Hexa <span class="token operator">|</span> Desimal
<span class="token number">0000</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">0</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">0</span>
<span class="token number">0001</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">1</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">1</span>
<span class="token number">0010</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">2</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">2</span>
<span class="token number">0011</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">3</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">3</span>
<span class="token number">0100</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">4</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">4</span>
<span class="token number">0101</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">5</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">5</span>
<span class="token number">0110</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">6</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">6</span>
<span class="token number">0111</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">7</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">7</span>
<span class="token number">1000</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">8</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">8</span>
<span class="token number">1001</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">9</span> <span class="token operator">|</span> <span class="token number">9</span>
<span class="token number">1010</span> <span class="token operator">|</span> A <span class="token operator">|</span> <span class="token number">10</span>
<span class="token number">1011</span> <span class="token operator">|</span> B <span class="token operator">|</span> <span class="token number">11</span>
<span class="token number">1100</span> <span class="token operator">|</span> C <span class="token operator">|</span> <span class="token number">12</span>
<span class="token number">1101</span> <span class="token operator">|</span> D <span class="token operator">|</span> <span class="token number">13</span>
<span class="token number">1110</span> <span class="token operator">|</span> E <span class="token operator">|</span> <span class="token number">14</span>
<span class="token number">1111</span> <span class="token operator">|</span> F <span class="token operator">|</span> <span class="token number">15</span>
dst<span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span><span class="token punctuation">.</span></code></span></pre>
<pre class=" language-javascript"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><code class=" language-javascript"><span class="token punctuation"> </span></code></span></pre>
<pre class=" language-javascript"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><code class=" language-javascript"><span class="token punctuation">Sumber :www.belajarya.com </span></code></span></pre>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-61225523687517893052014-12-05T05:42:00.000-08:002014-12-05T05:42:12.217-08:00DHCP Dan KonfigurasinyaSetelah kita melakukan <a href="http://regibrader-free.blogspot.com/2013/12/konfigurasi-dns-pada-linux-debian-cli.html" target="_blank">konfigurasi DNS server pada Linux Debian</a>, tahap selanjutnya pada konfigurasi pada komputer dengan <a href="http://regibrader-free.blogspot.com/search/label/Sistem%20Operasi?max-results=9" target="_blank">Sistem Operasi </a>Linux Debian yang bertindak sebagai server adalah konfigurasi DHCP Server.<br />
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a> DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) sendiri adalah sebuah metode pengalokasian IP Addrees pada setiap <a href="http://regibrader-free.blogspot.com/search/label/Komputer?max-results=9" target="_blank">komputer</a> di dalam sebuah jaringan secara otomatis.<br />
Jadi cara kerjanya adalah komputer yang bertindak sebagai server yang
sedang kita lakukan konfigurasi ini, jika nanti sudah terdapat dalam
sebuah jaringan ia akan memberikan IP Address secara otomatis pada
setiap komputer Client. Jika sebuah jaringan tidak menggunakan metode
DHCP maka setiap komputer harus diberikan IP Address secara manual.<br />
<br />
OK, selanjutnya untuk Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI lakukanlah langkah-langkah berikut.<br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Setelah login pada salah satu user Debian, kita perlu login ke super user. Caranya ketikan perintah “<b>su</b>” kemudian masukan password root. Perhatikan gambar berikut. </li>
</ul>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6x9yRdLHEHRrSgfDvJau8oT44XaZUzrR5pKFZiDpMWhpDnumo_WqSFbdPgqQW2LmGf3XSiJxF4uvujwU64FVhlpMlqYXy4s8Ke0MfdsTpH4ULWXT22ji0u0_zTxC4VRqt-Kf6LBlapao/s1600/Picture1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6x9yRdLHEHRrSgfDvJau8oT44XaZUzrR5pKFZiDpMWhpDnumo_WqSFbdPgqQW2LmGf3XSiJxF4uvujwU64FVhlpMlqYXy4s8Ke0MfdsTpH4ULWXT22ji0u0_zTxC4VRqt-Kf6LBlapao/s1600/Picture1.png" title="Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI" /></a></div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Instalkan aplikasi dhcp3-server dengan mengetikan perintah <b>#apt-get install dhcp3-server</b>. </li>
<li>Jika muncul pertanyaan yang meminta kita memilih yes atau no, ketik saya ”Y”.</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBT0CwmsU5qbhHcM30idAvHoHFuLvwkLS9eU_S6oOkRKuGR_oICmr74Ud6BNSuCsYRCEx9z1Hi1OsThHGH373PqZzyAzHa3VJgs2sywlR-dNoR5-4OdlVzS1qfAG08x5xtfg-3tU-PtGg/s1600/Picture1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI" border="0" height="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBT0CwmsU5qbhHcM30idAvHoHFuLvwkLS9eU_S6oOkRKuGR_oICmr74Ud6BNSuCsYRCEx9z1Hi1OsThHGH373PqZzyAzHa3VJgs2sywlR-dNoR5-4OdlVzS1qfAG08x5xtfg-3tU-PtGg/s400/Picture1.png" title="Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI" width="400" /></a> </div>
<i>Saat penginstalan aplikasi ini akan muncul beberapa proses yang
failed. Hal ini dikarenakan terdapat suatu ketidakcocokan. Biarkan saja,
nanti juga akan normal dengan sendirinya.</i><br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Selanjutnya kita membuka file dhcpd.conf yang terdapat pada
direktori /etc/dhcp dengan menggunakan jendela editor pico. Maka ketikan
perintah <b>#pico /etc/dhcp/dhcpd.conf</b></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgENpo7NWWIhbW4KUwjAfP0Sn_xDSXofQqBKxVCfB9pTqLfWBuLB8zsdJ8BD2KJQaeMXe1Wx3dqkHgH0zQ62IqVBJsMYahI2x3Sy2f1lKjDUN_AmrDL-ZVSpWN0leDShQ4V9Fw8SARxiJA/s1600/Picture2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI" border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgENpo7NWWIhbW4KUwjAfP0Sn_xDSXofQqBKxVCfB9pTqLfWBuLB8zsdJ8BD2KJQaeMXe1Wx3dqkHgH0zQ62IqVBJsMYahI2x3Sy2f1lKjDUN_AmrDL-ZVSpWN0leDShQ4V9Fw8SARxiJA/s400/Picture2.png" title="Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI" width="400" /></a></div>
<i>Hapus tanda "#" (pagar) pada script seperti yang ditunjukan di atas.</i><br />
<i>Sesuaikan subnet dan netmask yang dipakai pada <a href="http://regibrader-free.blogspot.com/search/label/Komputer%20dan%20Jaringan?max-results=9" target="_blank">jaringan komputer</a>.</i><br />
<i>Tentukan range IP Address pada Client.</i><br />
<i>option domain-name-server isi dengan IP Address komputer yang bertindak sebagai server yang sedang anda konfigurasi saat ini.</i><br />
<i>option domain-name isi dengan nama domain yang telah anda buat sebelumnya.</i><br />
<i>option router isi dengan IP router.</i><br />
<i>option broadcast-address isi dengan network id yang dipakai dengan host 255.</i><br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Selanjutnya kita membuka file isc-dhcp-server yang terdapat pada
direktori /etc/default dengan menggunakan jendela editor pico. Maka
ketikan perintah <b>#pico /etc/default/isc-dhcp-server</b></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgphGQwpoMiaadHtT0aLiCmuQlpi3XWHVc5RooszH6KiZYWNzFzJNe2ZSWUNTnensqoceZo8AlFjf7IrsP43kZPZYXKIiR1OM7E9j7yW8VTaNqbkfCZDJve_iLPR8Ox8gH639cWxph5edg/s1600/Picture3.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI" border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgphGQwpoMiaadHtT0aLiCmuQlpi3XWHVc5RooszH6KiZYWNzFzJNe2ZSWUNTnensqoceZo8AlFjf7IrsP43kZPZYXKIiR1OM7E9j7yW8VTaNqbkfCZDJve_iLPR8Ox8gH639cWxph5edg/s400/Picture3.png" title="Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI" width="400" /></a></div>
<i> Isi bagian Interfaces dengan eth0 atau eth1, sesuai dengan interfaces yang digunakan.</i><br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Restart sistem isc-dhcp-server dengan mengetikan perintah <b>/etc/init.d/isc-dhcp-server restart</b>. </li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGgUC14viEgrco5Z4CGLoti4a7qjZNnJ6ejhrZM_4CWpf3d30cNTo0f3ZeSf15WWE3r-qrF9Q6r2YFMHvRwrnfqNzqx-qwCLE5JiXndYWgxqxxEwo394ig7a5Q_ILA278tkuUXL8Amz4c/s1600/Picture4.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI" border="0" height="91" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGgUC14viEgrco5Z4CGLoti4a7qjZNnJ6ejhrZM_4CWpf3d30cNTo0f3ZeSf15WWE3r-qrF9Q6r2YFMHvRwrnfqNzqx-qwCLE5JiXndYWgxqxxEwo394ig7a5Q_ILA278tkuUXL8Amz4c/s400/Picture4.png" title="Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI" width="400" /></a></div>
<i>Jika muncul keterangan failed, terus saja ketikan perintah tadi hingga keterangan failed tersebut tidak muncul lagi.</i><br />
<br />
Silakan coba cek hadil konfigurasi ini. Buatlah sebuah jaringan kecil,
dan pada komputer client atur IP Address-nya agar menggunakan metode
DHCP. Jika komputer client tersebut mendapatkan IP Address secara
otomatis, maka Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI<i> </i>ini telah berhasil.<br />
Maka setelah konfigurasi DHCP Server ini, tahap selanjutnya adalah <a href="http://regibrader-free.blogspot.com/2013/12/konfigurasi-web-server-pada-linux.html" target="_blank">konfigurasi Web Browser</a>.<br />
<br />
Sumber : http://regibrader-free.blogspot.sg Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2296247225595254484.post-21783417571991366212014-12-05T05:36:00.003-08:002014-12-05T05:38:15.373-08:00DNS Dan Konfigurasinya<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Domain</span> <span class="hps">Name Service</span> <span class="hps atn">(</span>DNS) <span class="hps">adalah layanan</span> <span class="hps">internet</span> <span class="hps">yang memetakan</span> <span class="hps">alamat IP untuk</span> <span class="hps">nama</span> <span class="hps">domain</span> <span class="hps">yang memenuhi syarat</span> <span class="hps atn">(</span>FQDN) <span class="hps">dan sebaliknya</span>.<br /><br /> <span class="hps">BIND</span> <span class="hps">singkatan</span> <span class="hps">Berkley</span> <span class="hps">Internet</span> <span class="hps">Penamaan</span> <span class="hps">Daemon</span>.<br /><br /> <span class="hps">BIND</span> <span class="hps">adalah</span> <span class="hps">program</span> <span class="hps">yang paling umum</span> <span class="hps">digunakan</span> <span class="hps">untuk menjaga</span> <span class="hps">nama</span> <span class="hps">server di</span> <span class="hps">Linux</span>.<br /><br /> <span class="hps">Dalam</span> <span class="hps">tutorial</span> <span class="hps">ini</span> <span class="hps">menjelaskan</span> <span class="hps">cara menginstal</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">mengkonfigurasi</span> <span class="hps">server</span> <span class="hps">DNS</span>.<br /><br /> <span class="hps">Jika</span> <span class="hps">Anda baru/pemula untuk</span> <span class="hps">DNS</span>, <span class="hps">Anda</span> <span class="hps">harus terlebih dahulu</span> <span class="hps">memahami dasar-dasar</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">dan bagaimana cara kerjanya</span>.<br /> <span class="hps"></span></span><br />
<a name='more'></a><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"> </span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">1.</span> <span class="hps">Jaringan Informasi</span><br /> <span class="hps">Dalam</span> <span class="hps">tutorial</span> <span class="hps">ini</span>, <span class="hps">kita akan</span> <span class="hps">men-setup</span> <span class="hps">server</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">lokal untuk</span> <span class="hps">jaringan yang ditunjukkan</span> <span class="hps">dalam</span> <span class="hps">diagram di bawah ini</span>.<br /><br /> <span class="hps">Kami</span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps">menggunakan</span> <span class="hps atn">"</span>Tutor.net" <span class="hps">domain</span> <span class="hps">sebagai contoh</span> <span class="hps">untuk instalasi</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">ini</span>. <span class="hps atn">"</span>Mail", <span class="hps atn">"</span>web", <span class="hps atn">"</span>ns" <span class="hps">adalah host</span> <span class="hps">yang berada</span> <span class="hps">dalam domain</span> <span class="hps">ini</span>.<br /><br /> <span class="hps">Hal ini dimungkinkan untuk</span> <span class="hps">mengkonfigurasi</span> <span class="hps">sistem</span> <span class="hps">untuk bertindak</span> <span class="hps">sebagai</span> <span class="hps">nama</span> <span class="hps">caching</span> <span class="hps">server</span> <span class="hps">utama</span> <span class="hps">/ master</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">sekunder</span> <span class="hps">/</span> <span class="hps">slave</span>. <span class="hps">Kami</span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps">mengkonfigurasi</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">ini</span> <span class="hps">sebagai</span> <span class="hps">Arteri Sekunder</span> <span class="hps">/</span> <span class="hps">Guru</span> <span class="hps">serta server</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">Caching</span>.<br /><br /> <span class="hps">Kami akan</span> <span class="hps">memasang</span> <span class="hps">DNS server</span> <span class="hps atn">pada "</span>192.168.1.1".<br /><br /> <span class="hps">Install</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">di Linux</span><br /> <span class="hps">2.</span> <span class="hps">Instal</span> <span class="hps">Bind</span><br /><br /> <span class="hps">Instal paket</span> <span class="hps">bind9</span> <span class="hps">menggunakan</span> <span class="hps">utilitas</span> <span class="hps">manajemen</span> <span class="hps">paket yang sesuai</span> <span class="hps">untuk distribusi</span> <span class="hps">Linux</span> <span class="hps">Anda</span>.<br /><br /> <span class="hps">Pada</span> <span class="hps">rasa</span> <span class="hps">Debian</span> <span class="hps">/</span> <span class="hps">Ubuntu</span>, <span class="hps">lakukan hal berikut</span>:<br /><br /> <span class="hps">$</span> <span class="hps">Sudo</span> <span class="hps">apt</span><span class="atn">-</span>get install <span class="hps">bind9</span><br /><br /> <span class="hps">Pada</span> <span class="hps">Redhat</span> <span class="hps">/</span> <span class="hps">CentOS</span> <span class="hps">/</span> <span class="hps">Fedora</span> <span class="hps">rasa</span>, <span class="hps">lakukan hal berikut</span>:<br /><br /> <span class="hps">#</span> <span class="hps">Yum install</span> <span class="hps">bind9</span><br /><br /> <span class="hps">Semua</span> <span class="hps">konfigurasi</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">disimpan di bawah</span> <span class="hps">direktori / etc /</span> <span class="hps">bind</span>. <span class="hps">Konfigurasi</span> <span class="hps">utama adalah</span> <span class="hps">/etc/bind/named.conf</span> <span class="hps">yang</span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps">menyertakan file</span> <span class="hps">lain yang diperlukan</span>. <span class="hps">File bernama</span> <span class="hps">/etc/bind/db.root</span> <span class="hps">menggambarkan</span> <span class="hps">nameserver</span> <span class="hps">akar</span> <span class="hps">di dunia.</span><br /> <span class="hps"> </span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">3.</span> <span class="hps">Konfigurasi</span> <span class="hps">Cache</span> <span class="hps">NameServer</span><br /><br /> <span class="hps">Tugas</span> <span class="hps">server</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">caching</span> <span class="hps">adalah</span> <span class="hps">untuk query</span> <span class="hps">server</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">lain dan</span> <span class="hps">cache respon</span>. <span class="hps">Waktu berikutnya ketika</span> <span class="hps">pertanyaan yang sama</span> <span class="hps">diberikan</span>, <span class="hps">maka akan memberikan</span> <span class="hps">respon</span> <span class="hps">dari cache</span>. <span class="hps">Cache</span> <span class="hps">akan diperbarui</span> <span class="hps">secara berkala</span>.<br /><br /> <span class="hps">Harap dicatat</span> <span class="hps">bahwa meskipun Anda</span> <span class="hps">dapat mengkonfigurasi</span> <span class="hps">mengikat</span> <span class="hps">untuk bekerja</span> <span class="hps">sebagai</span> <span class="hps">Primer</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">sebagai server</span> <span class="hps">Caching</span>, <span class="hps">tidak</span> <span class="hps">disarankan untuk</span> <span class="hps">melakukannya untuk</span> <span class="hps">alasan keamanan</span>. <span class="hps">Memiliki</span> <span class="hps">server</span> <span class="hps">caching</span> <span class="hps">terpisah</span> <span class="hps">disarankan</span>.<br /><br /> <span class="hps">Yang harus kita</span> <span class="hps">lakukan untuk</span> <span class="hps">mengkonfigurasi</span> <span class="hps">NameServer</span> <span class="hps">Cache</span> <span class="hps">adalah</span> <span class="hps">untuk menambahkan</span> <span class="hps">ISP</span> <span class="hps atn">(</span>Internet Service <span class="hps">Provider</span>) <span class="hps">server</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">atau server</span> <span class="hps">OpenDNS</span> <span class="hps">untuk</span> <span class="hps">/etc/bind/named.conf.options</span> <span class="hps">berkas</span>. <span class="hps">Sebagai contoh</span>, <span class="hps">kita</span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps">menggunakan</span> <span class="hps">server</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">publik</span> <span class="hps">google</span>, <span class="hps">8.8.8.8</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">8.8.4.4</span>.<br /><br /> <span class="hps">Tanda komentar</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">edit</span> <span class="hps">baris berikut</span> <span class="hps">seperti yang ditunjukkan</span> <span class="hps">di bawah ini</span> <span class="hps">di</span> <span class="hps">/etc/bind/named.conf.options</span> <span class="hps">berkas</span>.<br /><br /> <span class="hps">forwarders</span> <span class="hps atn">{</span><br /> <span class="hps">8.8.8.8</span>;<br /> <span class="hps">8.8.4.4</span>;<br /> <span class="hps">}</span>;<br /><br /> <span class="hps">Setelah</span> <span class="hps">perubahan</span> <span class="hps">di atas,</span> <span class="hps">restart server</span> <span class="hps">DNS</span>.<br /><br /> <span class="hps">$</span> <span class="hps">Sudo</span> <span class="hps">layanan</span> <span class="hps">bind9</span> <span class="hps">me-restart</span><br /><br /> <span class="hps">4.</span> <span class="hps">Uji</span> <span class="hps">NameServer</span> <span class="hps">Cache</span><br /><br /> <span class="hps">Anda dapat</span> <span class="hps">menggunakan perintah</span> <span class="hps">penggalian</span> <span class="hps">untuk menguji</span> <span class="hps">layanan</span> <span class="hps">DNS</span>. <span class="hps">Contoh</span> <span class="hps">perintah</span> <span class="hps">DIG</span> <span class="hps">menjelaskan</span> <span class="hps">lebih lanjut tentang</span> <span class="hps">bagaimana melakukan</span> <span class="hps">pencarian</span> <span class="hps">DNS</span>.<br /><br /> <span class="hps">$</span> <span class="hps">Menggali</span> <span class="hps">ubuntu.com</span><br /><br /> <span class="hps">;;</span> <span class="hps">Permintaan waktu</span>: <span class="hps">msec</span> <span class="hps">1323</span><br /><br /> <span class="hps">Ketika</span> <span class="hps">kedua kalinya</span> <span class="hps">Anda menjalankan</span> <span class="hps">penggalian</span>, <span class="hps">harus ada</span> <span class="hps">perbaikan dalam</span> <span class="hps">waktu</span> <span class="hps">Query</span>. <span class="hps">Seperti yang Anda</span> <span class="hps">lihat di bawah</span>, <span class="hps">hanya butuh</span> <span class="hps">3</span> <span class="hps">msec</span> <span class="hps">kedua kalinya</span>, <span class="hps">karena</span> <span class="hps">semakin</span> <span class="hps">info</span> <span class="hps">dari server</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">caching</span> <span class="hps">kami</span>.<br /><br /> <span class="hps">$</span> <span class="hps">Menggali</span> <span class="hps">ubuntu.com</span><br /><br /> <span class="hps">;;</span> <span class="hps">Permintaan waktu</span>: <span class="hps">3</span> <span class="hps">msec</span><br /><br /> <span class="hps">5.</span> <span class="hps">Konfigurasi</span> <span class="hps">Dasar</span> <span class="hps">/ Master</span> <span class="hps">Nameserver</span><br /><br /> <span class="hps">Selanjutnya, kita</span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps">mengkonfigurasi</span> <span class="hps">bind9</span> <span class="hps">menjadi</span> <span class="hps">Primary</span> <span class="hps">/ Master</span> <span class="hps">untuk</span> <span class="hps">domain</span> <span class="hps">/</span> <span class="hps">zone</span> <span class="hps atn">"</span>Tutor.net".<br /><br /> <span class="hps">Sebagai langkah pertama</span> <span class="hps">dalam mengkonfigurasi</span> <span class="hps">kami</span> <span class="hps">Primer</span> <span class="hps">/ Master</span> <span class="hps">Nameserver</span>, <span class="hps">kita</span> <span class="hps">harus menambahkan</span> <span class="hps">Forward dan</span> <span class="hps">reverse</span> <span class="hps">resolusi untuk</span> <span class="hps">bind9</span>.<br /><br /> <span class="hps">Untuk menambahkan</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">Forward</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">reverse</span> <span class="hps">resolusi untuk</span> <span class="hps">bind9</span>, <span class="hps">mengedit</span> <span class="hps">/etc/bind9/named.conf.local</span>.<br /><br /> <span class="hps">zone</span> <span class="hps atn">"</span>Tutor.net" <span class="hps atn">{</span><br /> <span class="hps">ketik</span> <span class="hps">master;</span><br /> <span class="hps">mengajukan</span> <span class="hps atn">"</span>/etc/bind/db.Tutor.net";<br /> <span class="hps">}</span>;<br /> <span class="hps">zone</span> <span class="hps atn">"</span>0.42.10.in-addr.arpa" <span class="hps atn">{</span><br /> <span class="hps">ketik</span> <span class="hps">master;</span><br /> <span class="hps">memberitahukan</span> <span class="hps">no</span>;<br /> <span class="hps">mengajukan</span> <span class="hps atn">"</span>/etc/bind/db.192";<br /> <span class="hps">}</span>;<br /><br /> <span class="hps">Sekarang</span> <span class="hps">file</span> <span class="hps">/etc/bind/db.thegeekstuff.net</span> <span class="hps">akan memiliki</span> <span class="hps">rincian untuk</span> <span class="hps">menyelesaikan</span> <span class="hps">hostname</span> <span class="hps">ke alamat</span> <span class="hps">IP</span> <span class="hps">untuk</span> <span class="hps">domain</span> <span class="hps">ini</span> <span class="hps">/</span> <span class="hps">zona</span>, <span class="hps">dan</span> <span class="hps">file</span> <span class="hps">/etc/bind/db.192</span> <span class="hps">akan memiliki</span> <span class="hps">rincian untuk</span> <span class="hps">menyelesaikan</span> <span class="hps">alamat</span> <span class="hps">IP</span> <span class="hps">ke nama host</span> <span class="hps">.</span><br /> <span class="hps">6.</span> <span class="hps">Membangun</span> <span class="hps">Resolusi</span> <span class="hps">Teruskan</span> <span class="hps">untuk</span> <span class="hps">Primary</span> <span class="hps">/ Master</span> <span class="hps">NameServer</span><br /><br /> <span class="hps">Sekarang kita</span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps">menambahkan</span> <span class="hps">rincian</span> <span class="hps">yang diperlukan</span> <span class="hps">untuk resolusi</span> <span class="hps">maju ke</span> <span class="hps">/etc/bind/db.Tutor.net</span>.<br /><br /> <span class="hps">Pertama</span>, <span class="hps">salin</span> <span class="hps">/etc/bind/db.local</span> <span class="hps">untuk</span> <span class="hps">/etc/bind/db.Tutor.net</span><br /><br /> <span class="hps">$</span> <span class="hps">Sudo</span> <span class="hps">cp</span> <span class="hps">/etc/bind/db.local</span> <span class="hps">/etc/bind/db.Tutor.net</span><br /><br /> <span class="hps">Selanjutnya,</span> <span class="hps">mengedit</span> <span class="hps">/etc/bind/db.Tutor.net</span> <span class="hps">dan mengganti</span> <span class="hps">berikut</span>.<br /><br /> <span class="hps">Pada baris</span> <span class="hps">yang memiliki</span> <span class="hps">SOA</span>: <span class="hps">localhost</span>. <span class="hps">-</span> <span class="hps">Ini</span> <span class="hps">adalah</span> <span class="hps">FQDN</span> <span class="hps">dari</span> <span class="hps">server</span> <span class="hps">yang bertanggung jawab</span> <span class="hps">untuk domain</span> <span class="hps">ini</span>. <span class="hps">Saya</span> <span class="hps">telah menginstal</span> <span class="hps">bind9</span> <span class="hps">di</span> <span class="hps">192.168.1.1</span>, yang <span class="hps">hostname</span> <span class="hps">adalah</span> <span class="hps atn">"</span>ns". <span class="hps">Jadi</span> <span class="hps">menggantikan</span> <span class="hps atn">"</span>localhost." <span class="hps">Dengan</span> <span class="hps atn">"</span>ns.Tutor.net.". <span class="hps">Pastikan itu</span> <span class="hps">akhir</span> <span class="hps">dengan</span> <span class="hps">titik</span> <span class="hps atn">(</span>.).<br /> <span class="hps">Pada baris</span> <span class="hps">yang memiliki</span> <span class="hps">SOA</span>: <span class="hps">root.localhost</span>. <span class="hps">-</span> <span class="hps">Ini adalah alamat</span> <span class="hps">E</span><span class="atn">-</span>Mail <span class="hps">dari</span> <span class="hps">orang yang</span> <span class="hps">bertanggung jawab</span> <span class="hps">untuk server</span> <span class="hps">ini</span>. <span class="hps">Menggunakan</span> <span class="hps">dot</span> <span class="hps atn">(</span>.) <span class="hps">Bukan</span> <span class="hps">@</span>. <span class="hps">Aku sudah diganti</span> <span class="hps">dengan</span> <span class="hps">lak.localhost</span>.<br /> <span class="hps">Pada baris</span> <span class="hps">yang memiliki</span> <span class="hps">NS</span>: <span class="hps">localhost</span>. <span class="hps">-</span> <span class="hps">Ini</span> <span class="hps">adalah mendefinisikan</span> <span class="hps">Nama</span> <span class="hps">server untuk</span> <span class="hps">domain</span> <span class="hps atn">(</span>NS). <span class="hps">Kita harus</span> <span class="hps">mengubah ini</span> <span class="hps">dengan</span> <span class="hps">nama domain berkualifikasi lengkap</span> <span class="hps">dari</span> <span class="hps">server</span> <span class="hps">nama</span>. <span class="hps atn">Mengubahnya menjadi "</span>ns.Tutor.net.". <span class="hps">Pastikan Anda</span> <span class="hps">memiliki</span> <span class="hps atn">"</span>." <span class="hps">Di akhir</span>.<br /><br /> <span class="hps">Selanjutnya,</span> <span class="hps">menentukan</span> <span class="hps">record</span> <span class="hps">A</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">MX record</span> <span class="hps">untuk domain</span>. <span class="hps">A record</span> <span class="hps">adalah</span> <span class="hps">salah satu</span> <span class="hps">yang memetakan</span> <span class="hps">hostname</span> <span class="hps">ke alamat</span> <span class="hps">IP</span>, <span class="hps">dan</span> <span class="hps">MX record</span> <span class="hps">akan memberitahu</span> <span class="hps">mailserver</span> <span class="hps">yang akan digunakan untuk</span> <span class="hps">domain</span> <span class="hps">ini</span>.<br /><br /> <span class="hps">Setelah perubahan</span> <span class="hps">selesai</span>, <span class="hps">file</span> <span class="hps">/etc/bind/db.Tutor.net</span> <span class="hps">akan terlihat</span> <span class="hps">seperti berikut ini</span>:<br /><br /> <span class="hps">$</span> <span class="hps">TTL</span> <span class="hps">604800</span><br /> <span class="hps">@</span> <span class="hps">IN</span> <span class="hps">SOA</span> <span class="hps">ns.Tutor.net</span>. <span class="hps">lak.localhost</span>. <span class="hps atn">(</span><br /> <span class="hps">1024</span>; <span class="hps">serial</span><br /> <span class="hps">604.800</span>; <span class="hps">menyegarkan</span><br /> <span class="hps">86400</span>; <span class="hps">mencoba kembali</span><br /> <span class="hps">2419200</span>; <span class="hps">berakhir</span><br /> <span class="hps">604.800</span>); <span class="hps">Negatif</span> <span class="hps">Cache</span> <span class="hps">TTL</span><br /> <span class="hps">;</span><br /> <span class="hps">@</span> <span class="hps">IN</span> <span class="hps">NS</span> <span class="hps">ns.Tutor.net</span>.<br /> <span class="hps"></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span>.net</span>. <span class="hps">IN</span> <span class="hps">MX</span> <span class="hps">10</span> <span class="hps">mail.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span>.net</span>.<br /> <span class="hps">ns</span> <span class="hps">IN</span> <span class="hps">A</span> 192.168.1.1<span class="hps"></span><br /> <span class="hps">web</span> <span class="hps">DALAM</span> <span class="hps">192.168.1.80</span><br /> <span class="hps">surat</span> <span class="hps">DALAM</span> <span class="hps">192.168.1.70</span><br /><br /> <span class="hps">6.</span> <span class="hps">Membangun</span> <span class="hps">Resolusi</span> <span class="hps">reverse</span> <span class="hps">untuk</span> <span class="hps">SD</span> <span class="hps">/</span> <span class="hps">Guru</span> <span class="hps">NameServer</span><br /><br /> <span class="hps">Kami akan menambahkan</span> <span class="hps">rincian</span> <span class="hps">yang</span> <span class="hps">diperlukan</span> <span class="hps">untuk resolusi</span> <span class="hps">reverse untuk</span> <span class="hps">file</span> <span class="hps">/etc/bind/db.192</span>. <span class="hps">Salin file</span> <span class="hps">/etc/bind/db.127</span> <span class="hps">untuk</span> <span class="hps">/etc/bind/db.192</span><br /><br /> <span class="hps">$</span> <span class="hps">Sudo</span> <span class="hps">cp</span> <span class="hps">/etc/bind/db.127</span> <span class="hps">/etc/bind/db.192</span><br /><br /> <span class="hps">Selanjutnya</span>, <span class="hps">edit file</span> <span class="hps">/etc/bind/db.192</span>, <span class="hps">dan pada dasarnya</span> <span class="hps">mengubah</span> <span class="hps">opsi yang sama seperti</span> <span class="hps">/etc/bind/db.Tutor.net</span><br /><br /> <span class="hps">$</span> <span class="hps">TTL</span> <span class="hps">604800</span><br /> <span class="hps">@</span> <span class="hps">IN</span> <span class="hps">SOA</span> <span class="hps">ns.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span>.net</span>. <span class="hps">root.localhost</span>. <span class="hps atn">(</span><br /> <span class="hps">20</span>; <span class="hps">serial</span><br /> <span class="hps">604.800</span>; <span class="hps">menyegarkan</span><br /> <span class="hps">86400</span>; <span class="hps">mencoba kembali</span><br /> <span class="hps">2419200</span>; <span class="hps">berakhir</span><br /> <span class="hps">604.800</span>); <span class="hps">Negatif</span> <span class="hps">Cache</span> <span class="hps">TTL</span><br /> <span class="hps">;</span><br /> <span class="hps">@</span> <span class="hps">IN</span> <span class="hps">NS</span> <span class="hps">ns</span>.<br /><br /> <span class="hps">Selanjutnya,</span> <span class="hps">untuk setiap</span> <span class="hps">record</span> <span class="hps">dalam</span> <span class="hps">/etc/bind/db.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span>.net</span>, <span class="hps">menambahkan catatan</span> <span class="hps">PTR</span>.<br /><br /> <span class="hps">$</span> <span class="hps">TTL</span> <span class="hps">604800</span><br /> <span class="hps">@</span> <span class="hps">IN</span> <span class="hps">SOA</span> <span class="hps">ns.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span>.net</span>. <span class="hps">root.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span>.net</span>. <span class="hps atn">(</span><br /> <span class="hps">20</span>; <span class="hps">serial</span><br /> <span class="hps">604.800</span>; <span class="hps">menyegarkan</span><br /> <span class="hps">86400</span>; <span class="hps">mencoba kembali</span><br /> <span class="hps">2419200</span>; <span class="hps">berakhir</span><br /> <span class="hps">604.800</span>); <span class="hps">Negatif</span> <span class="hps">Cache</span> <span class="hps">TTL</span><br /> <span class="hps">;</span><br /> <span class="hps">@</span> <span class="hps">IN</span> <span class="hps">NS</span> <span class="hps">ns</span>.<br /> <span class="hps">83</span> <span class="hps">IN</span> <span class="hps">PTR</span> <span class="hps">ns.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span>.net</span>.<br /> <span class="hps">70</span> <span class="hps">IN</span> <span class="hps">PTR</span> <span class="hps">mail.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span></span></span>.net</span>.<br /> <span class="hps">80</span> <span class="hps">IN</span> <span class="hps">PTR</span> <span class="hps">web</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">.Tutor</span></span></span></span>.net</span>.<br /><br /> <span class="hps">Setiap kali</span> <span class="hps">Anda</span> <span class="hps">memodifikasi</span> <span class="hps">db.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span></span></span>.net</span> <span class="hps">berkas</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">db.192</span>, <span class="hps">Anda</span> <span class="hps">perlu</span> <span class="hps">kenaikan</span> <span class="hps atn">"</span>Serial" nomor <span class="hps">juga.</span> <span class="hps">Biasanya</span> <span class="hps">admin</span> <span class="hps">menggunakan</span> <span class="hps">DDMMYYSS</span> <span class="hps">untuk</span> <span class="hps">nomor seri</span> <span class="hps">dan ketika</span> <span class="hps">mereka memodifikasi</span>, <span class="hps">perubahan</span> <span class="hps">nomor seri</span> <span class="hps">tepat</span>.<br /><br /> <span class="hps">Akhirnya</span>, <span class="hps">restart layanan</span> <span class="hps">bind9</span>:<br /><br /> <span class="hps">$</span> <span class="hps">Sudo</span> <span class="hps">layanan</span> <span class="hps">bind9</span> <span class="hps">me-restart</span><br /><br /> <span class="hps">7.</span> <span class="hps">Uji</span> <span class="hps">server</span> <span class="hps">DNS</span><br /><br /> <span class="hps">Sekarang</span> <span class="hps">kita mengkonfigurasi</span> <span class="hps">server</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">untuk</span> <span class="hps">domain kita</span>. <span class="hps">Kami</span> <span class="hps">akan</span> <span class="hps">menguji</span> <span class="hps">DNS server</span> <span class="hps">kami</span> <span class="hps">dengan melakukan ping</span> <span class="hps">mail</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">.Tutor</span></span></span></span>.net</span> <span class="hps">dari</span> <span class="hps">web.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span></span></span>.net</span>.<br /><br /> <span class="hps">Jika ping</span> <span class="hps">sukses</span>, <span class="hps">maka</span> <span class="hps">kita mengkonfigurasi</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">berhasil</span>.<br /><br /> <span class="hps">Anda juga dapat menggunakan</span> <span class="hps">nslookup</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">menggali</span> <span class="hps">untuk menguji</span> <span class="hps">server</span> <span class="hps">DNS</span>.<br /><br /> <span class="hps">Pada server</span> <span class="hps">web.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span></span></span>.net</span>, <span class="hps">tambahkan berikut ini ke</span> <span class="hps">/etc/resolv.conf</span><br /><br /> <span class="hps">nameserver</span> <span class="hps">192.168.1.1</span><br /><br /> <span class="hps">Sekarang</span> <span class="hps">ping</span>, <span class="hps">mail.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span></span></span>.net</span>, <span class="hps">yang</span> <span class="hps">harus menyelesaikan</span> <span class="hps">alamat</span> <span class="hps">tepat</span> <span class="hps">dari server</span> <span class="hps">DNS</span> <span class="hps">yang baru dikonfigurasi</span>.<br /><br /> <span class="hps">$</span> <span class="hps">Ping</span> <span class="hps">mail.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span></span></span>.net</span><br /><br /> <span class="hps">PING</span> <span class="hps">mail.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span></span></span>.net</span> <span class="hps">(192.168.1.70) 56 (84)</span> <span class="hps">byte data</span>.<br /> <span class="hps">64</span> <span class="hps">byte</span> <span class="hps">dari</span> <span class="hps">mail.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span></span></span></span></span>.net</span> <span class="hps atn">(</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">192.168.1.70</span></span><span class="" id="result_box" lang="id">): <span class="hps">icmp_req</span> <span class="hps">=</span> <span class="hps">1</span> <span class="hps">ttl</span> <span class="hps">=</span> <span class="hps">64</span> <span class="hps">time =</span> <span class="hps">0,482</span> <span class="hps">ms</span><br /> <span class="hps">64</span> <span class="hps">byte</span> <span class="hps">dari</span> <span class="hps">mail.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Tutor</span></span></span></span></span></span>.net</span> <span class="hps atn">(</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">192.168.1.70</span></span><span class="" id="result_box" lang="id">): <span class="hps">icmp_req</span> <span class="hps">=</span> <span class="hps">2</span> <span class="hps">ttl</span> <span class="hps">=</span> <span class="hps">64</span> <span class="hps">time =</span> <span class="hps">0,532</span> <span class="hps">ms</span></span><br />
<br />
Sumber : http://www.thegeekstuff.comAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/02074355313583124295noreply@blogger.com