Kebutuhan
server untuk lalu lintas dan aplikasi jaringan komputer
1.
SPESIFIKASI HARDWARE
2.
SPESIFIKASI SOFTWARE
3.
KEBUTUHAN MINIMAL SERVER
1.
Spesifikasi Hardware
Pengertian Perangkat Keras/Hardware Jaringan Komputer adalah
peralatan yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam
suatu jaringan yang bertujuan untuk berbagi data, informasi dan peralatan
lainnya perangkat ini bersifat fisik atau terlihat wujudnya.
bebeberapa perangkat keras/hardware Jaringan Komputer
diantaranya :
•
Modem
Satu-satunya saat
modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal.
Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem
dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400,
4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan
kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet
kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall
dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL
bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam
percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan
bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.
• NIC ( Network
Interface Card )
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer
yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu
jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui
dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau
10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang
akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu
juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi
dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system
artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan
Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan
komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu
jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih
baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah
dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
• HUB
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port
untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling
terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk
menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat
digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
• Konektor RJ 45
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau
sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki
lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel
dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat
meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
• Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan
network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area
Network saat ini adalah kabel UTP.
• Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang
mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal.
Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.
Contoh jaringan yang menggunakan fiber optik dengan jaringan yang menggunakan
coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya
dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika
jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat
dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
• Swich
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua
arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and
forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika
sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum
diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan
kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum
meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi
proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan
mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
• Cluster Control
Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang
dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan
beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui
jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan
kesalahan dan pengubahan kode.
• Front - end
Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer
yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat
merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis
komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah
mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host
dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host.
Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan
menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end
Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara
serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung
secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching
dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan
host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan
(mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan
pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan
ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).
Adapun perangkat-perangkat tersebut antara lain :
1. File Server
File server adalah merupakan komputer tujuan utamanya adalah
menyediakan layanan dan ruangan untuk menampung berbagai file (seperti dokumen,
gambar, database, dan sebagainya). Layanan ini dapat diakses oleh Workstation
yang terhubung dalam jaringan komputer. Sebuah file server dapat berfungsi
sebagai dedicated (berfungsi sebagai server secara keseluruhan) atau
non-dedicated (berfungsi sebagai server sekaligus sebagai workstation).
2. Workstations/Client
Workstatios/client adalah istilah bagi komputer-komputer
selain server yang berada pada suatu jaringan. Koputer workstation menerima
atau meminta layanan data dari server untuk di olah sesuai kebutuhan penggunanya. Agar workstation dapat terhubung dengan
server, setidaknya memiliki hardware kartu jaringan (network card),aplikasi
jaringan (software jaringan), dan media perantara untuk menghubungkan ke
jaringan (kabel ataupun sinyal elektris).
3. Kartu Jaringan
Kartu jaringan atau yang dikenal dengan Network Interface
Card (NIC), adalah perangkat keras yang dipasang pada salah satu slot yang
terdapat pada motherboard komputer. Pada kartu jaringan terdapat bagian yang
berfungsi untuk memasang kabel untuk komunikasi dalam jaringan sehingga
memungkinkan hubungan antar komputer dan pertukaran data. Kartu jaringan yang
banyak terpakai saat ini adalah jenis kartu jaringan Ethernet dan LocalTalk
konektor (yang dipopulerkan oleh Apple). Pada model referensi OSI, kartu jaringan
berada pada lapisan ke-1 (lapisan Physical) dan lapisan ke-2 (lapisan Data
Link) yang
2.
Spesifikasi Software
Software Pendukung dalam jaringan :
1. NMap
NMap adalah sebuah software security scanner yang
dikembangkan oleh Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS
Windows, Linux, Mac OS X, Solaris, BSD dan Amigos OS. N Map tersedia dengan dua
versi yaitu versi GUI dan Command line, lalu apa fungsi software ini??
Mari kita ulas lebih lanjut.NMap memiliki fungsi-fungsi
standar layaknya sebuahsecurity scanner: mendeteksi port-port yang terbuka,
mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan
service, dan lain-lain.
2. WireShark
Software wireshark memilki beberapa fungsi, yaitu :
•
Mampu menganalisa transmisi paket data pada
jaringan,
•
Memonitoring proses koneksi dan transmisi data
antar komputer.
•
Mampu mengetahui isi paket data yang sedang
berlalu lintas dalam jaringan komputer tersebut.
3. Look@LAN
Software ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya
pun cukup mudah, software ini akan menampilakan laporan yang menyatakan keadaan
jaringan pada saat itu, dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki
software ini adalah :
•
Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan
•
Mengetahui status konektivitas dengan jaringan
•
distance
•
Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan
oleh komputer pada jaringan tersebut
•
Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user,
SNMP status dan Trap.
• Menginformasikan pada komputer server, host
yang sedang online/offline
4. Angry IP Scanner
IP angry Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan,
invostorisasi serta menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan baik,
melalui alamat IP Address dari setiap komputer yang ada pada jaringan. Selain
itu, software ini jugadapat membantu seorang admin jaringan dalam mengawasi
error atau trobubleshooting ajringan karena permasalahan pada IP address, bisa
juga karena IP address yang conflik. Selain itu, software ini juga
mengantisipasi adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha menyusup
pada jaringan seseorang dengan menggunakan IP address yang telah tersedia pada
range nya.
5. Dude
Sotfware ini memudahkan seorang admin jaringan memonitoring
jaringannya, serta mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, ICMP,
DNS dan TCP.
Berikit ini adalah cara kerja Dude :
•
Secara otomatis Dude akan melakukan scan
keseluruhan pada jaringannya, termasuk perangkat yang tergabung dalam jaringan
berbasis dengan subnet.
•
Software ini akan secara otomatis mampu
memetakan jaringan komputer.
•
Apabila terjadi troubleshooting pada jaringan,
maka software ini akan secara otomatis memberikan pesan peringatan.
3.
Kebutuhan Minimal Server
Komputer Server,
suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Karena
berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah server harus mempunyai beberapa
karakter yang lebih dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu
jaringan. Keseluruhan komputer yang terhubung ke server dalam jaringan disebut
sebagai Workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai
computer workstation.
Terdapat 1 buah
server. Spesifikasi :
a. Prosesor
minimal 3,5 Hetz
b. VGA minimal
256 MB.
c. RAM minimal 1
GB.
d. Hardisk
minimal 40 GB.
e. NIC (Network
Interface Card)/LAN Card