UPS merupakan singkatan dari Uninteruptible Power Supply. UPS memiliki pengertian yaitu perangkat hardware komputer yang berfungsi untuk memberikan suplai listrik ketika tegangan utama tidak berfungsi
(terhenti, pemadaman listrik). Jadi, UPS hanya akan berfungsi jika terjadi pemadaman listrik. Artinya, UPS hanya sebagai cadangan.
Image source: Google Images
UPS cukup berperan karena dapat memberi suplai listrik selama beberapa menit. Waktu yang cukup singkat dapat dimanfaatkan untuk mematikan komputer secara normal. Ini tentu lebih baik ketimbang mati tiba-tiba karena listrik padam (akan merusak hard disk). Baca juga cara merakit komputer.
Fungsi UPS pada komputer
UPS memiliki fungsi sebagai cadangan sumber listrik yang sifatnya darurat. Artinya, UPS berfungsi untuk memberikan suplai listrik saat terjadi pemadaman listrik agar dapat menjaga komputer dari berbagai hal yang tak diinginkan. Semisal, ketika listrik padam dan ada UPS, maka komputer akan aman dari rusaknya perangkat komputer ataupun data komputer hilang karena belum sempat disimpan. Itu semua akan teratasi apabila ada perangkat UPS.
Selain itu, di dalam perangkat UPS juga terdapat stabilizer. Stabilizer ini memiliki kegunaan untuk menstabilkan aliran listrik yang masuk ke dalam komputer. Dengan demikian, CPU dapat bertahan lebih lama ketimbang biasanya karena arus listrik yang mengalir ke CPU dapat stabil.